Menjadi anak rantau identik dengan selalu awayday kapanpun Persis Solo berlaga, hal tersebut juga berlaku untuk Pasoepati Bekasi dan Karawang. Meski berstatus laga kandang Persis Solo, bagi mereka tetaplah harus “bertandang”.
Namun hal tersebut menjadi terbalik pada babak delapan besar Liga 2 2017. Mereka seolah merasakan arti laga kandang karena Persis Solo berlaga di wilayah mereka bermukim.
Tak hanya sekedar euforia, beragam cara mereka lakukan agar dukungan suporter tetap maksimal, termasuk dengan mengajak warga Solo di perantauan untuk datang langsung ke Stadion Patriot memberikan dukungan pada Persis Solo.
“Anggota Pasoepati Bekasi memasang pamflet jadwal laga Persis Solo di sejumlah titik keramaian di Bekasi, ya biar masyarakat tahu,”terang Wakhid Khoirudin, ketua Pasoepati Bekasi.
“Selain itu, kami juga bergerak mengajak paguyuban warga Solo dan sekitarnya yang bermukim di Bekasi untuk mendukung Persis Solo,”tambah Wakhid.
Dukungan Pasoepati Bekasi sudah terlihat saat menyambut rombongan tim Persis Solo setibanya di Bekasi. Nyanyiab dan apanduk dukungan langsung tersaji saat para pemain tiba di hotel tempat tim Persis Solo menginap.
Senada dengan Pasoepati Bekasi, Pasoepati Karawang mengeluarkan sikap yang sama. Sesuai rilis yang ditulis melalui akun twiter resmi Pasoepati Karawang, mereka siap untuk membantu rekan-rekannya dari Solo saat awayday ke Bekasi.
