Harapan suporter untuk menemani timnya ketika berlaga di kandang lawan untuk kompetisi Super League 2025/2026 harus dipendam dalam-dalam, Direktur Utama I. League, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa pihaknya masih merasa pencabutan larangan away bagi suporter tidak dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Masih belum diizinkan, masih seperti yang lalu tapi kita akan terus berupaya supaya mendapatkan ruang atau izin dari sana. Bisa jadi mungkin 3-4 bulan yang akan datang. Mudah-mudahan,” ujar Ferry Paulus kepada wartawan.
“Sebenarnya sebelum penutupan liga (2024/25) kemarin, liga sudah memberikan lampu hijau makanya kami sangat happy sekali. Kemudian kami juga sudah me-report bahwa kami sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, dan kepolisian intinya menunggu keputusan dari FIFA dan semua responsnya positif,”imbuhnya.
Dengan aturan ini, hingar bingar kompetisi sepakbola Indonesia yang dihadiri dua suporter dari kedua tim secara resmi belum bisa terjadi, otoritas liga masih akan mengkaji nasib aturan ini dalam beberapa bulan ke depan.