Di tengah kondisi tim yang masih bermasalah, Persis kembali berhasil membuat kejutan setelah berhasil memaksakan hasil kaca mata saat meladeni tuan rumah Persibangga Purbalingga, Rabu (5/6) sore di Stadion Goentoer Darjono dalam lanjutan laga kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Memainkan trio pemain Porprov Solo, Rahman Purwanto, Chandra Waskito serta Sidiq Kuncoro nyatanya tidak membuat ketangguhan Persis Solo menjadi berkurang. Penampilan tiga anak muda Solo itu mampu mengimbangi kerja keras yang diperagakan para pemain senior Persis Solo.
“Alhamdulillah para pemain muda kami bisa menjalankan perintah di lapangan dengan maksimal, mereka bermain cukup bagus,”puji pelatih Persis Solo, Widyantoro seusai pertandingan.
Duet Diva Tarkas serta Bayu Andra di lini tengah mampu menjadi kunci permainan setelah berhasil menjadi benteng pertama Persis menghadapi gempuran sporadis yang dilakukan Galih Tri dkk dari kubu Persibangga. Apalagi, setelah Persis hanya mempunyai Haryadi dan Roni Ardian di posisi bek tengah dan tidak menyisakan satu pemain pun di posisi itu, peran gelandang menjadi kunci suksesnya permainan taktis tim Laskar Samber Nyawa.
“Kita datang ke Purbalingga hanya dengan 13 pemain yang bisa dimainkan, 5 pemain terpaksa kita tinggal di Solo. Namun berkat perjuangan yang luar biasa, alhamdulillah target mencuri poin di Purbalingga bisa tercapai,”ujar Widyantoro.
Mengomentari kinerja wasit Salman yang memimpin laga Persibangga melawan Persis Solo, Wiwid menilai sang pengadil lapangan tersebut sudah bekerja dengan baik. Alhasil laga antara kedua tim menjadi menarik karena kinerja baik yang diperlihatkan sang pengadil lapangan.
“Kinerja wasit Salman saat pertandingan antara Persibangga lawan persis sangat bagus. Dia memberikan keputusan tepat dan fair play,”beber Wiwid.
“Selanjutnya kita akan fokus menghadapi laga tandang melawan PSS Sleman, semua harus mau bekerja keras untuk bisa mendapatkan poin di Sleman. Terima kasih untuk dukungan yang diberikan Pasoepati sore ini.”pungkas Wiwid.