Persis Solo sukses mempersembahkan kemenangan di laga lanjutan Liga Divisi Utama PSSI setelah mengkandaskan tim Persipasi Bekasi dengan skor akhir 3-0, Sabtu (18/2) sore, di stadion Manahan Solo.
Junaidi, bersyukur bisa mempersembahkan kemenangan sebagai kado ulang tahun Pasoepati dan Kota Solo
Pelatih Junaidi mengaku bersyukur dirinya dan tim bisa mempersembahkan kado spesial untuk ulang tahun Pasoepati dan kota Solo.
“Alhamdulillah kita bisa menang sehingga bisa memberikan kado untuk ulang tahun Pasoepati dan juga ulang tahun kota Solo. Saya sebelum pertandingan sudah berbicara kepada pemain agar memberikan yang terbaik untuk ulang tahun kota Solo,” ujar Junaidi, sesuai laga.
Menurut pelatih asal Balikpapan tersebut, dirinya bersyukur cuaca Solo hari ini sangat panas sehingga menguras tenaga tim lawan.
Hal itulah yang kemudian menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Persis untuk mengurung lini belakang tim lawan. Junaidi juga menilai bahwa tim Persis Solo seharusnya bisa memenangkan pertandingan dengan lebih dari 3 gol.
“Kita bersyukur cuaca Solo hari ini panas, sehingga tenaga pemain lawan cepat berkurang. Itu terlihat pada menit ke-25, tenaga mereka sudah berkurang. Makanya kita kurung terus lini belakang mereka, dan Alhamdulillah kita bisa membuat dua gol di babak pertama. Seandainya pemain kita bisa lebih tenang, kita bisa menang 5-6 gol,” sambung Junaidi.
Meski memenangkan pertandingan, Junaidi tetap memberikan perhatian khusus pada lini belakang dan lini serangnya. Lini belakang yang dikomando oleh Michael Ndubuisi memang menunjukkan peningkatan, tapi dari koordianasi masih kurang.
Sedangkan untuk lini depan, Junaidi mengakui bahwa duet Ilham Hasan dan Fernando Soler masih belum terlihat kompak.
“Lini belakang tetap akan kami evaluasi lagi meski pada pertandingan hari ini sudah menunjukkan peningkatan. Michael Ndubuisi menjadi man of the match di lini belakang Persis. Sedangkan di lini depan, saya mengakui bahwa duet Soler dan Ilham belum padu,” pungkasnya.