Persis Solo dijadwalkan pada tanggal 1 September 2013 mendatang akan kembali melakoni laga putaran kedua di Stadion Manahan Solo menghadapi Persibangga Purbalingga dalam lanjutan Divisi Utama PT. LPIS. Untuk mempersiapakan hal tersebut, Rabu (28/8) malam manajemen, perwakilan pemain serta suporter Pasoepati mengadakan pertemuan untuk membahas kelanjutan nasib Laskar Sambernyawa tersebut.
Pertemuan tersebut salah satunya membahas tentang gaji para pemain yang belum terbayarkan sejak bulan Mei. Tawaran manajemen untuk membayar sebesar 25% dari gaji sebelum pertaningan dan ditambah nanti dari hasil penjualan tiket tidak dipenuhi oleh pemain, mereka tetap bersikukuh meminta gaji satu bulan dibayarkan penuh sebagai syarat kesediaan merekan untuk tampil pada laga melawan Persibangga, jika tidak dibayarkan pemain tetap pada keputusan awal untuk sepakat tidak turun bertanding.
“Manajer kasih solusi 25% gaji diawal sebelum tanding ditambah nanti dari hasil penjualan tiket, tapi pemain maunya satu bulan gaji” ujar Ferryanto yang dihubungi redaksi pagi ini.
Hingga pertemuan berakhir belum ada titik temu antara manajemen dengan pelatih dan pemain terkait solusi yang mungkin bisa dinegoisasikan agar pertandingan melawan Persibangga dan Pss dapat digelar. DPP Pasoepati yang semalam turut hadirpun juga belum mengeluarkan sikap terhadap deadlock yang terjadi.