Tampil nervous dan demam panggung yang masih menghinggapi membuat penampilan para pemain tim sepakbola Porprov Solo hanya berhasil meraih hasil seri 1-1 kala meladeni perlawanan Kota Kudus, Senin (7/10) sore di laga perdana ajang sepakbola Porprov 2013 di lapangan Wirasaba, Banjarnegara.
“Anak-anak masih nervous karena ini pertandingan pertama sehingga mesti kecolongan gol lebih dulu, apalagi gol Kudus juga berasal dari bola mati sehingga konsentrasi anak-anak juga belum siap,” terang Chaidir Ramli, asisten manajer tim sepakbola Kota Solo.
Bermaterikan sejumlah pemain muda berbakat yang sudah mengenyam pengalaman bermain di divisi utama, sebenarnya membuat permainan tim Kota Solo bermainan dominan dan menguasai permainan. Namun sayang, kelengahan di awal babak pertama membuat Rianto Ardi dkk harus kecolongan dari Kudus melalui sundulan Dwi Husodo.
Usai kemasukan gol, para pemain tim Kota Solo langsung tersengat dan bermain lebih responsif, namun gol penyeimbang baru terjadi saat injury time babak pertama melalui Very Rusgianto melalui sontekannya setelah menerima umpan lambung dari lini belakang.
Di babak kedua penampilan Kota Solo semakin membaik, namun pressure ketat dan permainan keras yang dilakukan lawan membuat lini depan Kota Solo gagal menjaringkan gol tambahan hingga waktu pertandingan berakhir.
Dengan hasil seri ini, tim Kota Solo harus meraih kemenangan di dua laga tersisa menghadapi tuan rumah Banjarnegara dan Magelang. Meski begitu, Chaidir Ramli mengaku peluang timnya masih terbuka lebar guna lolos ke babak selanjutnya.
“Dua pertandingan sisa kita harus menang, namun saya yakin anak-anak mampu melakukannya,”terang Chaidir Ramli.