Suporter militan asal Solo, Pasoepati akan genap berusia 14 tahun pada 9 Februari 2014, usia yang cukup dewasa dalam dunia suporter di Indonesia.
Tak hanya dikenal dengan kreatifitasnya, Pasoepati juga dikenal dengan militansi dan loyalitasnya dalam memberikan dukungan untuk Persis Solo. Salah satu buktinya adalah saat blog Jakarta Casual memberikan gelar Supporter of The Year 2009 karena kesetiaannya menemani Persis Solo meskipun sudah dipastikan akan terdegradasi dalam laga away melawan Persikota Tangerang.
Menjelang kick off kompetisi Divisi Utama 2014, kebersamaan Pasoepati dan Persis Solo seperti tidak terbendung oleh siapapun. Dalam setiap laga uji coba Persis Solo, jumlah Pasoepati yang hadir selalu di atas angka 10 ribu, jumlah yang tinggi untuk ukuran klub di Indonesia.
Perolehan pendapatan dari penjualan tiket pertandingan uji coba pun tergolong tinggi. Selama lima kali laga uji coba di Stadion Manahan, total pendapatan panpel mencapai kisaran 900 juta lebih.
Tak hanya itu, suasana di atas tribun pun semakin meriah dengan berbagai koreografi yang dilakukan suporter dan sudah jauh berkurangnya gesekan antar suporter di Stadion Manahan.Gairah dan suasana atraktif yang dihadirkan oleh Pasoepati inilah yang membuat para pemain menjadi lebih bersemangat, tak terkecuali bagi kapten Persis Solo musim ini, Ferryanto Saputro.
“Bermain dengan dukungan Pasoepati membuat semangat bertanding naaik berlipat-lipat. Selamat ulang tahun untuk Pasoepati, musim ini kita berjuang bersama untuk Persis Solo,”ujar Ferryanto.
Senada dengan Ferryanto, pemain muda Persis Solo, Waskito Chandra turut mengucapkan kata bahagia untuk Pasoepati di hari jadinya. Dirinya berharap Pasoepati tambah kompak dan tidak ada lagi nyanyian rasis di Manahan.
“Semoga Pasoepati selalu ada untuk Persis Solo, hapus yel-yel rasis dari Pasoepati,”harap Waskito.
Ucapan Waskito pun diamini oleh rekannya musim lalu, Yunet Hardi yanto yang berharap Pasoepati lebih kompak dan dewasa musim ini. “Semoga Pasoepati lebih kompak dan dewasa serta menjadi suporter terbaik di Indonesia,” ujar Yunet.
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Widyantoro nampak antusias dengan agenda perayaan ulang tahun Pasoepati yang akan digelar di Stadion Sriwedari, Minggu (9/2) siang. Pelatih asal Magelang itu bahkan mewanti-wanti para pemain Persis Solo untuk bisa hadir dalam acara yang digelar Pasoepati tersebut.
“Saya sudah memerintahkan ke seluruh pemain untuk bisa hadir dalam acara hari ulang tahun Pasoepati,”ujar Widyantoro.
Secara khusus, dirinya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Pasoepati yang selalu memberikan dukungan penuh untuk dirinya dan Persis Solo.
“Semoga tambah kreatif, kompak dan selalu bersama Persis Solo. Selamat ulang tahun Pasoepati, hormat saya untuk seluruh Pasoepati. Saya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Pasoepati.”pungkas Widyantoro