Meskipun hanya berlabel laga uji coba, namun tim PPSM Magelang nampaknya enggan untuk “bermain-main” ketika menghadapi tuan rumah Persis Solo saat kedua tim bertemu pada Rabu (27/2) sore di Stadion Manahan.
Widyantoro, memotivasi anak asuhnya agar tetap bermain baik selama menjalani seleksi di Persis Solo
Tak tanggung-tanggung, tim asuhan Edy Prayitno ini pun memasang target agar gawangnya tidak kebobolan, seperti yang mereka lakukan pada dua laga uji coba sebelumnya. “Kita menargetkan tidak ada gol ke kawang kita,” ujar Edy Prayitno.
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Widyantoro tidak terlihat menggebu-gebu menargetkan kemenangan bagi timnya. Dirinya masih ingin melihat perkembangan hasil latihan yang selama ini diberikan kepada para pemainnya.
“Bukan menang atau kalah yang akan jadi acuan, yang penting bisa mengukur cara bermain para pemain seleksi selama ini,” ujar Wiwid.
Wiwida pun juga akan bekerja sepenuh hati, meskipun PPSM adalah tim yang sarat emosional baginya namun memberikan yang terbaik bagi Persis Solo adalah tugas utamanya saat ini.
“Dulu saya pernah menjadi bagian dari PPSM, tapi sebagai seorang profesional saya harus bisa mengutamakan Persis Solo,” lanjutnya.
Berbeda dengan Wiwid yang terlihat tenang, penyerang asal Liberia yang saat ini mengikuti seleksi di Persis Solo, Roberto Kwateh sudah mengeluarkan psywar kepada lawan yang akan dihadapinya. Kwateh berjanji akan mencetak gol ke gawang PPSM jika dirinya diturunkan oleh pelatih.
“Saya betah dan senang di Solo karena dukungan Pasoepati di Manahan. Kalau dimainkan, saya janji cetak gol,” ujar Kwateh.
Menghadapi partai menarik ini, panitia pertandingan sudah menyiapkan 12 ribu lembar tiket yang dibagi menjadi tiga kelas. Untuk tribun belakang gawang, panitia memamtok tiket seharga Rp.12 ribu, Rp.15 ribu untuk tribun timur dan Rp.25 ribu untuk tribun VIP.