Kemenangan atas PSIR Rembang, Selasa (12/8/2014) sore di Stadion Manahan akan membuat Persis memastikan satu tempat untuk bisa ikut berlaga di 16 besar. Dan kepastian itu harus didapat sesegera mungkin.
Persis Solo langsung turun dengan 2 striker langsung, Ferryanto dan Yanuar. Didukung 2 sayap agresif, Andrid dan Tinton di kanan dan kiri. Ditengah Wahyu dan Javad Moradi juga tampilkan untuk menopang serangan. Persis harus all out kali ini dan formasi 4-4-2 Persis adalah langkah tepat.
PSIR juga bukan tanpa harapan, meski kecil, jika bisa menang atas Persis, asa mereka tetap terjaga untuk lolos ke babak selanjutnya. Dan harapan itu yang coba dijadikan semangat oleh lascar dampo awang untuk juga bermain habis-habisan. PSIR mengandalkan Cristian Lenglolo dan Ranu Tri didepan. Seperti yang sudah diketahui, PSIR juga mengandalkan sayap licah mereka, yakni Effendi dan Lintang untuk membantu kinerja Lenglolo.
Babak 1
Babak pertama dimulai dengan tempo yang lumayan cepat. Persis yang lebih dahulu mengambil inisiatif serangan langsung membuka peluang lewat akselerasi Ferryanto . saying tendangannya masih mengenai mistar gawang. Setelah itu, Tinton dan Andrid bergantian mengobrak-abrik sisi pertahana PSIR. Namun sekali lagi banyak peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol. Pada pertengahan babak pertama, sundulan Andrid masih sedikit menyamping, padahal umpan Yanuar bias dibilang empuk gari-nyakot, namun Andrid kurang tenang.
PSIR mencoba menahan kekuatan Persis dengan menumpuk 5 gelandang di tengah. Alhasil Wahyu harus mundur sampa belakang untuk mengambil bola. Kusen, Zaenal Arfin dan Ranu adalah pemain yang sering kali menutup ruang gerak Wahyu ditengah. Javad yang kurang maksimal pada pertandingan ini tampak juga tidak membantu banyak atas kebuntuan ini. Onana malah tampil sebagai solusi sementara dengan menggantikan peran Wahyu sebagai supplier bola ke depan. 2x long-pass nya mengarah tepat dan membuka peluang.
PSIR benar-benar hanya bertumpu pada Lenglolo. Bola selalu ditujukan padanya untuk lalu diolah sendirian oleh pemain asal Kamerun ini. Pergerakannya masih cukup berbahaya meski umurnya sudah terbilang uzur. Beberapa kali aksi individunya memaksa pemain belakang Persis menghentikannya secara illegal dan menghasilkan sepakan bola mati.
Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Babak 2
Bayu masuk menggantikan Tinton. Dibanding Andrid, sama –sama pemain sayap, Tinton lebih malas dan jarang mundur untuk menjemput bola saat lini tengah buntu seperti yang terjadi di game ini. Bayu dimasukan untuk bisa menyeimbangkan peran kedua sayap. Bayu rajin dan mau meminta bola di belakang. Memanfaatkan kecepatan dan skillnya, Bayu kerap melakukan akselerasi berbahaya. Dan benar saja, baru berjalan 1 menit, aksi bayu dari sisi kiri membuahkan gol. Ia mengirim umpan matang ke Ferryanto, dan membuat El Tigrre dengan mudah meyundul bola hingga gol. Persis unggul 1-0.
Bayu lagi-lagi merepotkan PSIR. Aksinya didepan gawang Nanang Hermawan memaksa pemain belakang PSIR menjatuhannya. Penalty didapat Persis tapi saying tendangan Javad Moradi masih bias ditepis Nanang.
Setelah momen itu, Persis makin menggebu menyerang. Ainudin dimasukan menggantikan Andrid yang mulai kelelahan. Ferry ditinggal sendirian didepan, Yanuar ditarik kebelakang dan agak melebar ke kanan. Sejajar dengan Ainudin ditengah dan Bayu di sisi kiri.
Belum juga lama masuk ke lapangan, Ainudin langsung ‘berulah’, dengan kecepatannya, pria kelahiran Blora 22 tahun silam ini sukses mengintersep bola dan mendribel bola dari tengah lapangan sampai kotak penalti, dimulut gawang sudah menanti Bayu, dengan tepat bola diarahkan ke Bayu dan sedikit sontekannya mengubah papan skor menjadi 2-0. Supersub.
Akhir babak kedua menjadi panggung untuk Yanuar. Meski posisinya ditarik agak sedikit kebelakang malah mebuat Yanuar punya ruang untuk beraksi lebih bebas. Yanuar sukses ikut menyumbang gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalty pada menit 88. Skor pun berakhir untuk kemenangan Persis 3-0.
Diluar faktor nonteknis rasanya Persis sudah sepenuhnya siap untuk 16 besar. Kemenangan 3-0 atas PSIR Rembang adalah skor terbesar yang pernah dicapai Persis selama musim ini. Menunjukan kinerja yang mulai membaik dari lini depan. Kini tidak adalagi sektor yang perlu dikhawatirkan, dan Persis siap untuk 16 besar.
DIsajikan oleh tim statistik Persis Solo @PersisStats bekerjasama dengan @PasoepatiNet
