Skor imbang 3 – 3 tersaji kala Persis Solo menjamu tim asal Jawa Timur, Persela Lamongan dalam laga uji coba, Jumat (24/1/2014) sore di Stadion Manahan Solo.
Menghadapi tim yang bermain di kompetisi yang berada satu tingkat di atasnya tidak lantas membuat Ferryanto dkk minder, terbukti Persela Lamongan harus berjuang keras agar terhindar dari kekalahan.
Babak pertama, pelatih Persis Solo, Widyantoro menerapkan strategi bermain yang mengandalkan umpan direct ke jantung pertahanan Persela dengan Roberto Kwateh sebagai target man. Namun usaha ini gagal karena Kwateh kalah berduel dengan legiun asing Persela asal Slovakia, Roman Golian.
Praktis selama babak pertama permainan dikuasai oleh para pemain Persela yang mengandalkan umpan pendek merapat. Sementara para pemain Persis terlihat lebih bertahan sambil mencuri kesempatan melalui umpan ke sisi sayap yang dihuni Tinton dan Andrid Wibawa.
Total selama 45 menit babak pertama, para pemain Persis Solo hanya melakukan total passing sebanyak 98 kali yang separuhnya adalah passing gagal.
Memasuki babak kedua, dominasi permainan masih dipegang para pemain Persela. Perbedaan materi pemain membuat Laskar Joko Tingkir terlihat lebih unggul dalam penguasaan bola.
Namun kecerdikan Widyantoro dalam menerapkan strategi membuat Persis sukses mencetak tambahan dua gol di 45 menit pertandingan babak kedua. Meskipun akhirnya Persela bisa menyamakan kedudukan, di babak kedua terlihat Persis bisa memainkan sepakbola yang efektif meski minim dalam penguasaan bola.
Total sebanyak 99 kali passing dilakukan para pemain Persis Solo di babak kedua yang sepertiganya adalah passing gagal.
Berikut statistik pertandingan Persis Solo yang berhasil dirangkum oleh PasoepatiNet:
Passing sukses: 137
Passing gagal: 60
Shoot on target: 5
Shoot off target: 5
Foul: 13
Offside: 3
Block: 4
Clearance: 25
Yellow card: 2