Home / Statistik Persis Solo

Rabu, 18 Februari 2015 - 19:46 WIB

[Statistik] Persis Solo vs PSIS, Lemah di Lini tengah

persis solo 2015

Laga uji coba bertajuk Derby Jawa tengah ternyata berakhir antiklimaks. Persis Solo dan PSIS Semarang gagal mempertontonkan permainan terbaiknya saat keduanya bersua di Stadion Manahan, Minggu (15/2/2015) sore.

Persis Solo menurunkan mayoritas pemain yang ditandingakan melawan SFA pada kamis sebelumnya. Kala itu Persis berhasil menang dengan skor telak 7-0. Hanya pada pertandingan melawan PSIS ini posisi fullback kiri yang dulunya diisi oleh Afif digantikan oleh kapten Persik U-21 musim lalu yakni Qoyron Sandy. Starter baru lainnya ialah Abdul Rosyid, yang diduetkan dengan Diva Tarkas di lapangan tengah. Persis menggunakan formasi 4-4-2 dengan menempatkan Ferryanto dan Ainudin di depan, didukung oleh Bayu Nugroho dan Andrid lewat sayapnya.

PSIS Semarang bukanlah lawan asing bagi Persis, Laskar Sambernyawa sudah 2 kali bertemu dengan Mahesa Jenar dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun ini di Manahan. Namun pada lawatan kali ini, hanya 2 pemain yang pada kembali turun sebagai starter sama seperti pertemuan terakhir pada 15 Mei lalu, yakni Fauzan dan Welly Siagian, selebihnya wajah baru.

Pada awal babak pertama, Persis mencoba menekan sektor kiri pertahanan PSIS. Tercatat Andrid melakukan 2x take-ons sampai ke kotak penalti. Sebuah umpan silang dari Hendri juga hampir saja membuahkan gol andai saja kiper PSIS tidak siaga menghalau bola matang bek kanan Persis itu. Peluang terbaik didapat Persis saat Ainudin sukses lepas dari jebakan offside. Ainudin tinggal berhadapan dengan kiper namun sontekannya gagal menembus gawang Mahesa Jenar. Namun dari sekian peluang itu, tak satupun yang sukses dikonversi menjadi gol.

Selama babak pertama Persis sukses menahan serangan anak muda Semarang. Kuartet Hendri, Modestus, Liswanto dan Qoyron Sandy begitu rajin menjaga daerah sepertiga terakhir Persis hingga PSIS sulit untyuk menembussnya. 2 striker PSIS yang ditugaskan pada sore kemarin terlihat tidak berkutik. Noor Hadi yang ditematkan sendiri didepan terlihat nggangur tanpa layanan yang baik dari lini kedua PSIS. PSIS hanya mencatatkan 2x shot on goal selama babak pertama, keduanya lewat tendangan luar kotak penalti. Keadaan ini rupanya membuat pelatih PSIS melakukan perubahan dengan menarik keluar mantan pemain Persijap itu digantikan oleh Hary Nur. Tak lama kemudian PSIS memasukan pula M Yunus yang biasa berperan sebagai playmaker. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Baca Juga   [Statistik] Menilik Kekuatan Baru Persis Solo

Peran vital Diva Tarkas

Babak kedua Persis maupun PSIS melakukan beberapa perubahan penting di lini tengah. Diva Tarkas dan Abdul Rosyid digantikan oleh 2 gelandang agresif, Dedi dan Agung Budi. Sedangkan pergantian paling terasa di kubu Semarang adalah dengan masuknya M Yunus.

Dedi masuk terlebih dahulu menggantikan Rosyid. Ia berduet dengan Diva di lini tengah. Permainan Persis terlihat lebih berkembang. Dibandingan dengan Rosyid, Dedi lebih memiliki daya jelajah yang luas. Sedangkan Rosyid lebih mengandalkan umpan jauh. Ia pemain yang melakukan 5x longball di babak pertama, terbanyak diantara pemain lain. Masalah Persis di babak pertama adalah masalah yang juga dialami Persis seperti musim lalu ketika Wahyu dan Javad bermain bersama. Keduanya adalah pemain bertipe bertahan dan tidak ada gelandang yang mampu bermain seperti Dedi atau Agung BP.

Dedi Cahyono, seperti yang Ia biasa lalukakan musim lalu, selalu dapat merubah permainan Persis menjadi lebih bervariasi. Gol Persis yang dicetak Bayu adalah andil dari pemain kelahiran 1993 ini. Dedi menciptakan umpan kunci ke Andrid untuk selanjutnya dilanjutkan Andrid ke Bayu, Bayu yang tanpa pengawalan tinggal nenceploskan saja bola empuk itu, skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persis.

Baca Juga   [Statistik] Persis Solo vs Persiba Bantul

Belum puas dengan gol itu, Agung Budi dimasukan menggantikan Diva Tarkas dengan tujuan membuat Persis menyerang. Namun disitulah awal mula PSIS mengambil alih permainan. Masalah bagi Persis adalah ketika Dedi dan Agung bermain secara bersamaan padahal kedua pemain ini memiliki tipe yang sama. Diantara keduanya tidak ada yg bisa menggantikan peran sebagaimana Diva Tarkas lakukan sebagai gelandang penyangga.

Hal ini terbukti ketika para pemain PSIS sukses memasuki wilayah sepertiga pertahanan Persis. Sebuah pelanggaran didepan kotak penalti persis terjadi karena kepanikan bek laskar Sambernyawa. Hal ini tidak pernah terjadi saat Diva Tarkas masih ada mengawal area ini. Tendangan bebas itu sukses dimanfaatkan oleh M Yunus menjadi gol dan keadan kembali imbang. Setelah itu, pemain asal Temanggung itulah yang mengisi panggung Diva Tarkas.

Beruntung, baik Modestus atau Liswanto tampil begitu baik di sisa waktu pertandingan. Modestus melakukan 5 sapuan penting dalam pertandingan ini. Kabar baiknya lagi, melihat pemapilan Hendri dan Sandy, Persis tidak perlu lagi kebingungan mencari permain di posisi fullback. Pertandingan berakhir imbang 1-1.

Statistik impresif duo wingback Persis Solo:

Qoiron Sandy : Pass 15/5, Longball 2/2, Cross 1/1, Shot 1/-, Duel 1/-, Dribble 2/-, Intercept 4, Clearance 4.

Hendri Aprilianto : Pass 20/4, Cross 1/1, Heading Duel 3/1, Intercept 5, Clearance 3.

Diolah oleh @PersisStats

Share :

Baca Juga

Statistik Persis Solo

[Statistik] Menilik Kekuatan Baru Persis Solo

Statistik Persis Solo

JUMPA PSCS CILACAP, STADION MANAHAN LEBIH BERSAHABAT DENGAN PERSIS SOLO

Statistik Persis Solo

PSIM JOGJA VS PERSIS SOLO: LASKAR SAMBERNYAWA LEBIH SIAP

Statistik Persis Solo

SEMIFINAL LIGA 2: AYO SIS, BIKIN SEJARAH LAGI!

Statistik Persis Solo

[Statistik] Ditahan Imbang PPSM, Persis Solo Minim Determinasi

Statistik Persis Solo

BRACE FERDINAND BAWA PERSIS SOLO KE SEMIFINAL LIGA 2

Statistik Persis Solo

[Statistik] Persis Solo vs Persiba Bantul

Statistik Persis Solo

[Statistik] Persis Solo vs Persires Banjarnegara