Home / Statistik Persis Solo

Jumat, 16 Mei 2014 - 07:31 WIB

[Statistik] Kerja Keras Pemain Persis Solo dan Penampilan Brilian Agung Prasetyo

Persis Solo vs PSIS Semarang

Permainan terbaik Persis Solo tersaji pada Rabu (14/5/2014) sore kala menjamu tamunya, PSIS Semarang. Kekuatan Persis Solo muncul di saat menghadapi pemuncak klasemen sementara grup 4, PSIS Semarang. Dan penampilan maksimal anak buah Widantoro ini menghasilkan 3 poin.

PSIS yang datang dengan status pemimpin klasemen sementara grup 4 tampil menyerang sejak menit awal. Seluruh pemain terbaik diturunkan termasuk legiun asing sekaligus top skor mereka, Julio Alcorse. Walaupun sedang mengalami masalah pada betisnya, namun Ia tetap mampu menjadi pemain yang membahayakan gawang Persis.

Pertandingan baru berjalan 5 menit Mahesa jenar sudah 2 kali membahayakan gawang Agung Pras, salah satunya dengan sundulan Alcorse. Sundulan itu terjadi ketika menyambut tendangan pojok dari Fagundez di menit ke 4. Bola mati dari PSIS begitu mematikan, apalagi jika Fagundez yang mengeksekusi. Di pertengahan babak pertama, freekick Fagundez hampir berbuah gol andai bola itu tak diselamatkan tiang gawang.

Selain dua nama diatas, dialah Frangky yang kerap juga membuat ketar-ketir. Pemain mungil yang beroperasi di sisi kiri pertahanan Persis ini sering merepotkan dengan akselerasi kilatnya. Berkali-kali pemain bernomor 17 ini mencoba “mengajak lari” Hendri walaupun kerap juga gagal. Meski tak jarang juga Hendri menghentikannya dengan cara yang ilegal dan berbuah pelanggaran. Tugas Hendri juga terbantu Cirelli yang selalu mengcover dan membuat Frangky sulit masuk ke kotak penalti Persis. Dibabak pertama Frangky dilanggar sebanyak 3x.

Kembali ke Alcorse lagi, selain menjadi ujung tombak PSIS, Alcorse juga menjadi biang kerok untuk timnya sendiri. Pemain asal Argentina ini berkali-kali melakukan hal-hal tercela seperti menampar dan menendang. Bola aja gak boleh ditampar nanti handball, apalagi muka? Muka Tinton-lah yang jadi korban kenakalan pria berumur 34 ini.

Alcorse juga seharusnya ditugaskan menendang bola, eh malah Sabani yang ditendang, ya pelanggaran. Hanya saja wasit masih pelit mengeluarkan kartu untuk Alcorse. Sampai akhirnya Ia kembali bersitegang dengan Sabani didalam drama lanjutan ledakan emosi si Al, setelah itu kartu kuning baru diacungkan untuknya. Imbas dari rentetan aksi emosinalnya itu. PSIS yang sebelumnya dalam posisi menyerang harus hilang konsentrasi akibat pertandingan yang terhenti. Berkat kartu kuning itu juga, Al bakal absen di game selanjutnya karena akumulasi kartu.

Gertakan di awal laga tadi ternyata tidak menyurutkan mental laskar Sambernyawa. Andrid dan Tinton, dua winger yang ditugaskan menyisir sisi-sisi PSIS juga bergantian mengancam gawang Catur Adi. Andrid lewat tendangan mendatarnya sedangkan Tinton dengan tendangan salto. Sayang keduanya gagal. Babak pertama yang berjalan seru itu harus diakhiri dengan skor kacamata.

Saling Cover

Solidnya antar lini Persis ini kembali terbukti pada laga ini. PSIS yang terkenal kuat di posisi gelandang harus mengakui kuatnya Wahyu dan Fandi dalam memecah serangan anak Semarang. Yunus dan Andi Rahmad maupun Edy tak mampu berkreasi banyak kecuali hanya mengirim bola ke Fagundez dan Frangky. Ditengah kebuntuan serangan PSIS itu, Persis malah berhasil memanfaatkan momen dan menjadikan sebuah gol. Hanya diawali dengan bola panjang dari kaki Fandy, Yanuar yang menyambut umpan cantik itu berhasil menggiringnya melewati 2 pemain PSIS dan menceploskan si kulit bundar ke gawang PSIS. Persis pun unggul 1-0.

Setelah gol itu, Persis mengendurkan serangan dengan fokus bertahan. Pemain bahu-membahu menjaga setiap posnya. Koordinasi antar pos yang menjadi masalah di tim Persis sejak pertengahan ujicoba sampai awal musim ini mulai terlihat hasil perbaikannya.

Pada babak kedua pertandingan ini, kerjasama tim begitu kentara dan ini merupakan kabar yang sangat baik. Robi misalnya yang sebenarnya berposisi second striker, mau untuk ke belakang membantu tugas Wahyu dan Fandy. Juga pemain tengah rela mengurangi beban Cirelli dan Sabani dalam menjaga pos pertahanan. Pun jika serangan berasal dari sayap, pemain berposisi terkait saling mencover posisi kawannya dengan rapi. Jika terus begini, target yang dicanangkan diawal musim bisa saja terwujud.

Satu sosok penting dalam kemenangan Persis kemarin adalah Agung Prasetyo. Mantan kiper Persepar Palangkaraya ini sukses menjadi pahlawan Persis dngan aksi-aksinya menghalau gempuran PSIS. Tercatat Ia melakukan 4 penyelamatan krusial dan 3 kali intercept. Salah satunya aksinya terjadi di menit akhir pertandingan, sundulan Hary Nur menyambut crossing Frangky sukses diamankannya dan memastikan Persis menang atas PSIS. Agung menambah koleksi cleansheetnya menjadi 4x dari 6 kali bertanding.

Kemenangan ini juga berarti ganda, tidak hanya memantapkan Persis di papan atas, namun juga menambah kepercayaan diri segenap pemain untuk menatap laga penting lainnya melawan Persiku Kudus, sabtu (18/5).

Sementara untuk PSIS, mereka harus rela rekor tak terkalahkannya berakhir di Manahan. Di stadion kebanggan wong solo ini pula untuk pertama kalinya mereka tak mampu mencetak sebiji gol pun. Tim kuat yang paling ditakuti selama ini pun akhirnya takluk ditangan Persis Solo.

Share :

Baca Juga

Statistik Persis Solo

[Statistik] Ditahan Imbang PPSM, Persis Solo Minim Determinasi

Statistik Persis Solo

JUMPA PSCS CILACAP, STADION MANAHAN LEBIH BERSAHABAT DENGAN PERSIS SOLO

Statistik Persis Solo

TEKUK PSCS CILACAP, PERSIS SOLO TEMPATI PUNCAK KLASEMEN

Statistik Persis Solo

JADWAL BABAK DELAPAN BESAR LIGA 2 2021 TIM PERSIS SOLO

Statistik Persis Solo

TUJUH LAGA PRA MUSIM, PERSIS HANYA MAMPU DUA KALI MENANG

Statistik Persis Solo

GOL PERTAMA PERSIS SOLO MELALUI SET PIECE

Statistik Persis Solo

PERSIS SOLO VS PSCS CILACAP: SAMA-SAMA SALING INCAR KEMENANGAN

Statistik Persis Solo

PUJIAN PELATIH UNTUK HARLAN SUARDI DAN ARIF BUDIYONO