Solo FC bertekad untuk terus menjaga tren positif yang telah ditunjukkannya dalam beberapa pertandingan terakhirnya di kompetisi Liga primer Indonesia (LPI-red). Menghadapi tamunya Bogor Raya FC pada sore (12/2) nanti, Ksatria XI menargetkan raihan poin penuh di hadapan ribuan pendukung setianya, Pasoepati. Ya, Solo FC ingin memberikan kado kemenangan untuk Pasoepati yang beberapa hari lalu usai merayakan ulang tahunnya yang ke-11.
Stevan Racic dan kawan-kawan ingin beri kado kemenangan untuk Pasoepati.
Dalam tiga pertandingan terakhirnya, Solo FC meraih hasil dua kali menang dan sekali imbang. Bercokol di posisi empat klasemen sementara LPI pun menjadi imbalannya. Merupakan hal yang wajar jika Pasoepati begitu menginginkan kado kemenangan atas Laskar Kujang (julukan Bogor Raya FC-red) pada sore (12/2) nanti. Buruan tiga poin di kandang sendiri adalah hal yang wajib. Babic mengungkapkan, bahwa dirinya memang tidak tahu menahu tentang kekuatan yang dimiliki oleh Bogor Raya FC, tapi kemenangan adalah target bagi timnya. “Jika pemain tidak mengulang kesalahan-kesalahan pada pertandingan sebelumnya, maka saya optimis tim kami bisa meraih kemenangan”, terangnya.
Babic menambahkan, pemain baru Dian Fachrudin akan kembali diturunkan untuk menempati posisi bek sayap kiri. Menurutnya, Solo FC membutuhkan pemain yang mampu bergerak melalui sayap dengan baik. “Sektor sayap akan menentukan hasil pertandingan. Untuk itulah saya membutuhkan pemain sayap yang mampu mematahkan serangan pemain Bogor Raya dan bisa memberikan umpan kepada pemain depan”, terangnya lagi.
Solo FC pada pertandingan sore (12/2) nanti kemungkinan besar akan menggunakan pola 4-4-2 dengan dua ujung tombak yakni Zarko Lazetic dan Stevan Racic di lini depan. Sementara David Micevski akan mendukungnya dari lini tengah. Di barisan belakang, peran Sergey “Bejo” Litvinov belum mampu tergantikan untuk mematahkan gempuran lawan dan pada posisi penjaga gawang masih akan ditempati oleh Aleksandar Vrteski. Di posisi sayap terjadi sedikit perubahan dengan datangnya dua pemain dari Persema Malang yakni Pitono dan Dian Fachrudin. Pitono akan menggantikan M Analis di sayap kanan, dan Dian Fachrudin akan menempati bek sayap kiri berada di belakang kapten Edy Subagyo.
Bogor Raya incar kemenangan
Sementara itu, pelatih Bogor Raya FC John Arwandy menegaskan bahwa timnya datang ke Solo untuk meraih kemenangan. Dirinya mengaku sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan Ksatria XI. Maka dari itu, dia akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain menyerang. “Tuan rumah pasti akan tampil habis-habisan di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, tapi kami optimis bisa mencuri poin”, terangnya.
Nada optimis juga datang dari manajer Bogor Raya FC yaitu Pramasatya Majid. Menurutnya, rekor timnya sangat baik dari hasil tiga kali bertanding. Dari tiga kali bermain, Laskar Kujang meraih masing-masing satu menang, seri dan kalah. “Kami tetap menargetkan kemenangan di setiap pertandingan, tak terkecuali di Manahan. Minimal bisa mencuri hasil imbang merupakan hasil yang cukup bagus di laga tandang kali ini. Apalagi kelima pemain asing kami juga sudah bisa diturunkan”, jelasnya.
Bogor Raya FC sendiri saat ini bercokol di posisi 12 dengan poin empat setelah melakoni tiga kali bertanding. Mereka meraih hasil satu kali menang, satu kali seri dan satu kali mengalami kekalahan. Pertandingan melawan Ksatria XI kali ini adalah pertandingan tandang ke dua mereka setelah sebelumnya bermain di kandang Persebaya 1927 dan mengalami kekalahan 2-0. Jika dilihat dari kengototan kedua pelatih untuk bisa sama-sama meraih kemenangan, pertandingan yang sore (12/2) nanti juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 15.00 WIB tersebut bakal berlangsung sengit dan seru. (BS/ANT/TI)
