Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengultimatum suporter Solo untuk bisa menjaga kondusifitas selama Liga Indonesia musim 2020. Ketua Umum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga meminta semua pihak stakeholder sepakbola Solo bisa menjaga kepercayaan yang diberikan.
Hal tersebut disampaikan Iwan kepada media saat meninjau kesiapan Stadion Manahan usai bersilaturahmi dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (9/2/2020) pagi di Lojigandrung.
“Ini menyangkut marwah negara. Kita harus jaga kepercayaan dari dunia internasional dengan baik. Jangan ada kerusuhan suporter selama Liga Indonesia hingga berlangsungnya Piala Dunia U-20. Kalau tidak, ya terpaksa kita ucapkan selamat tinggal Piala Dunia di Solo,” kata Iriawan.
Mochammad Iriawan mengakui Stadion Manahan adalah yang paling siap menggelar Piala Dunia U-20 setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kelengkapan stadion, kemudahan akses transportasi juga menjadi penilaian positif orang nomor satu di PSSI tersebut.
Stadion Manahan saat ini menjadi stadion bertaraf internasional usai direnovasi oleh Kementerian PUPR Cipta Karya. Proyek renovasi yang menelam beaya ratusan milyar rupiah tersebut membuat Stadion Manahan menjadi begitu megah dan tertata lebih rapi.
Musim 2020, Stadion Manahan rencananya akan digunakan menjadi kandang tim Persis Solo yang akan melakoni kompetisi Liga 2. Akan menjadi tantangan tersendiri bagi publik sepakbola Solo untuk menjaga dan ikut merawat kebersihan stadion Manahan serta tidak membuat kerusuhan selama kompetisi berlangsung.