Wacana merger klub Solo FC dengan Persis Solo yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepakbola solo semakin menarik untuk di ikuti perkembanganya. Pihak Persis Solo sendiri telah membuka pintu jika merger memang harus di lakukan.
Jika memang harus merger, pihak Persis Solo mengajukan syarat agar nama klub tidak berganti ataupun di ubah. ‘’Silakan merger, asal jangan menghilangkan sejarah, namanya tetap Persis Solo. Klub Solo FC sebatas pembiayaan dan harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan Pengkot PSSI Surakarta,” ujar FX Rudy seperti di kutip dari SuaraMerdeka.
Solo FC menunggu
Sementara itu pihak Solo FC lebih bersikap hati-hati dalam menanggapi wacana merger dengan Persis Solo. Seperti di utarakan Direktur operasional Solo FC, Abraham EWT, bahwa PSSI harus mengeluarkan aturan yang jelas tentang merger.
‘’Tentu tak hanya aspek finansial, tapi pembagian profit misalnya, harus dibicarakan bersama dulu. Maka kami menunggu acuan merger itu seperti apa. Selama menunggu, jadwal kami dalam mempersiapkan tim dan memburu pemain juga tetap berjalan,’’ jelas Bram seperti di kutip dari SuaraMerdeka.