Berita duka kembali menyelimuti sepakbola Indonesia, telah meninggal dunia pemain Persis Solo versi PT LI, Diego Mendieta. Pemain asal Paraguay tersebut menghembuskan nafas terakhir pada hari Senin (3/12) sekitar pukul 23.30. Setelah dirawat selama beberapa hari di RS Moewardi, pemain berusia 32 tahun itu akhirnya meninggal dunia.
Terhitung telah tiga kali Diego berpindah rumah sakit. Pertama pada awal bulan November lalu saat masuk RSI Yarsis Solo, Diego didiagnosis menderita Tifus dan dirawat hingga sepekan. Sempat keluar rumah sakit, empat hari kemudian ia kembali dibawa ke rumah sakit lantaran kondisinya yang kembali melemah. Kali ini Diego dirawat di RS PKU Muhammadiyah Solo.
Sayangnya setelah lima hari pihak rumah sakit belum juga menemukan penyakit yang diderita Diego sehingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit dr Moewardi hingga mantan pemain Persitara Jakarta Utara tersebut pergi untuk selamanya.
“Tadi saya dapat kabar jam 10 malam dia (Diego Mendieta) masuk ICU. Dan sekitar pukul setengah dua belas Diego meninggal dunia”, ujar salah seorang rekan Diego di Persis, Andri Siswanto
Eks bomber Persitara Jakarta Utara itu sebelum meninggal selalu menanyakan keinginan untuk segera pulang ke tanah kelahirannya Paraguay. Salah satu rekan Diego yang selalu menemani saat masa perawatan, Arum mengaku berulang-kali almarhum memintanya mengurus proses kepulangan ke Paraguay.
Saat ditanya kondisi terakhir Diego Mendieta, Arum mengaku pemain bernomor punggung 33 di Persis musim lalu itu sempat muntah sebelum dibawa ke ruang ICU RSDM, Senin malam. “Sebelum dibawa ke ICU, Diego sempat muntah. Lalu segera dibawa ke ICU”, pungkasnya
(saat-saat terakhir Diego Mendieta dirawat di RS)
Berita duka ini mendapat banyak ungkapan belasungkawa dari pemain dan suporter di seluruh Indonesia. Presiden Pasoepati, Bimo Putranto juga mengungkapkan rasa belasungkawanya. “Kami keluarga besar Pasoepati turut berduka cita atas meninggalnya Diego Mendieta”, ungkap Bimo
Siang ini pukul 13.30 WIB bertempat di Mess Persis Solo, DPP Pasoepati selaku organisasi dari Pasoepati menggelar aksi keprihatinan dan belansungkawa untuk Diego Mendieta. Diharapkan rekan-rekan Pasoepati hadir sebagai wujud belasungkawa (Timlo.Net/PasNet)