Pertandingan seru akan mewarnai kompetisi Liga Prima Indonesia Divisi Utama PSSI akhir pekan nanti. Pertemuan antara tuan rumah PSIS Semarang melawan Persis Solo di stadion Jatidiri, Sabtu (3/2) besok, merupakan pertandingan sarat gengsi dua tim asal Jawa Tengah.
Kerja sama Javier Roca dan Ari Yuganda diharapkan bisa menambah daya gedor lini serang Persis yang bakal kehilangan Fernando Soler di pertandingan melawan PSIS Semarang, Sabtu (3/3) besok.
Persis Solo bertandang ke kandang PSIS dengan modal semangat tinggi usai berhasil meraup dua kali pertandingan kandang dengan hasil sempurna.
Sebaliknya, kubu PSIS Semarang baru saja ditekuk 5-2 di laga tandanganya ke kandang Persipasi Bekasi pekan lalu, namun tim Mahesa Jenar tetap menaruh optimisme tinggi bakal mampu mengalahkan Persis dikandangnya sendiri.
Ditemui seusai menemani timnya beruji coba lapangan di stadion Jatidiri, pelatih Persis Junaidi mengatakan bahwa timnya sudah siap bertanding melawan PSIS Semarang. Junaidi sangat berharap anak asuhnya bisa menampilkan permainan yang maksimal di lapangan pertandingan.
“Yang jelas kami sudah datang ke sini berarti kami sudah siap bermain secara maksimal. Kami akan memberikan permainan yang terbaik, permainan yang fair play agar penonton bisa tepuaskan. Pertandingan di lapangan pasti akan berlangsung ramai, dari lini belakang sampai ke lini depan. Semoga kedua tim bisa menyuguhkan penampilan terbaiknya,” ujar Junaidi, Jum’at (2/3) pagi.
Ditanya target timnya di pertandingan Sabtu besok, Junaidi malah lebih menginginkan agar para pemainnya bisa tampil maksimal di lapangan. Meski ia juga tidak menutupi bahwa dirinya mentarget timnya bisa mencuri minimal satu poin pada lawatannya ke kandang PSIS.
“Saya rasa lawan kami tim PSIS merupakan tim yang sangat kuat, materi pemain mereka juga bagus. Yang penting kami bisa berusaha bermain maksimal saja, masalah hasil itu nomor dua. Dalam dua kali pertandingan tandang yang akan kami hadapi, kami menginginkan bisa mendapat minimal empat poin agar tetap bisa bertahan di klasemen papan atas” jelas Junaidi.
“Ya untuk di Semarang ini, minimal kami bisa mendapat satu poin, tapi ya Alhamdulillah kalau seandainya malah bisa dapat tiga poin. Yang jelas kami akan tetap bermain maksimal dan menyuguhkan permainan yang berkualitas,” lanjutnya.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Edy Paryono tetap mewaspadai lawannya Persis Solo. Paryono mengakui bahwa semenjak Persis dilatih Junaidi, Persis telah menemukan bentuk permainan terbaiknya saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh Paryono setelah melihat posisi klasemen Persis saat ini yang bertengger di papan atas. Namun meski tetap mewaspadai lawannya, pelatih yang pernah menjadi asisten Ivan Kolev dan Peter White di Timnas ini, tetap menargetkan kemenangan bagi timnya.
“Junaidi telah berhasil membuat Persis tampil konsisten di musim ini. Meski mereka akan bermain tanpa sejumlah pilar utamanya, mereka tetap patut untuk kami waspadai. Kami akan bertanding di kandang sendiri dan akan didukung suporter fanatik kami. Tiga poin menjadi harga mati di pertandingan besok untuk mengamankan posisi kami di klasemen akhir putaran pertama,” ujar Edi Paryono, penuh optimis.
