Meski hanya turun selama 70 menit pertandingan, namun penampilan Roberto Saydee Kwateh masih menyajikan ketajamanya sebagai tukang gedor gawang lawan, dua gol berhasil diciptakanya ke gawang Persebi Boyolali.
Kwateh, masih mempunyai naluri mencetak gol meski kondisi fisiknya belum berada di level terbaik
Penyerang asal Liberia berusia 28 tahun tersebut memang bermain cukup impresif saat Persis Solo berujicoba melawan Persebi, beberapa kali dirinya mampu membuka pergerakan melalui sisi lapangan serta berhasil melakukan sejumlah shoot on target ke gawang Persebi.
Namun pelatih Persis Solo, Widyantoro tidak mau terburu-buru menilai kualitas Kwateh hanya dengan melihat satu kali penampilanya, urusan direkrut apa tidaknya Kwateh masih belum ada di pikiran Wiwid.
“Dia memang bermain cukup bagus, tapi masih akan terus kita pantau perkembanganya. Kondisi fisiknya juga masih perlu dibenahi lagi,” ujar Widyantoro.
Hadirnya Kwateh dalam seleksi Persis Solo membuat lini depan lebih variatif, saat melawan Persebi, Widyantoro pun sempat mencoba formasi 4-3-3 dengan menempatkan Kwateh sebagai penyerang tengah didampingi Satyo Husodo dan Tri Handoko.