Home / PERSIS SOLO

Minggu, 27 April 2014 - 17:05 WIB

[Review] PSIR Rembang vs Persis Solo

Statistik PSIR vs PERSIS

Bermodal kemenangan di Purwodadi selasa lalu, pasukan Samber Nyawa mencoba mengulangi sukses itu kala melawat ke Rembang, jumat (25/4).

Kemenangan melawan persipur otomatis menumbuh suburkan optimisme dalam tim kebanggaan wong Solo ini, sekaligus menghapus kekecewaan setelah ditahan imbang PPSM di pertandingan pertama. Perasaan positif inilah yang dibawa sebagai modal melawan PSIR. Dan game melawan persipur kemarin juga memberikan pelajaran bahwa taktik yang paling cocok untuk Persis solo adalah 4-2-3-1 dan bukan 4-4-2 seperti yang biasa dianut selama ini. persis benar-benar dalam kondisi baik saat melawan PSIR.

Sementara itu, siapa yang dihadapi persis adalah tim yang pada 2 laga awalnya gagal meraih kemenangan. Dan laga sore kemarin merupakan laga kandang pertama dan stadion Krida Rambang diselimuti tekad untuk menang pertama kalinya. PSIR turun dengan kekuatan penuh termasuk 2 pemain senior mereka Amsyar Reza dan Kery Yudiono. Juga ada Yoni yang didaulat untuk mengawal lini tengah. Formasi yang digunakan anak-anak Rembang juga 4-2-3-1.

Babak pertama

Stats PSIR vs PERSIS

PSIR mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Permainan PSIR berawal dari kapten mereka, Yoni, Yoni Ustaf Bukori, pemain yang sudah berkostum oren sejak tahun 2011. Dari kaki pemain 24 tahun ini serangan PSIR mulai di bangun namun berkali-kali apa yang Ia usahakan gagal berbuah hasil meski hanya sebuah peluang lantaran minimnya dukungan dari rekan sesama gelandang. Ditambah lagi di daerah dimana biasa Yoni berkreasi disana juga berdiri seorang Fandi Rambo.

Statistik Fandi: Pass on/off 16/0 – Longpass 2/2 – Cross 0/1 – Duel Heading 3/0 – dribble Succ/Unsucc 1/1 – intercept 7 – Clearence 3 – Foul 2 – Fouled 2 – Error 1

Gelandang dadakan hasil eksperimen Coach Wiwid ini menjadi tembok kokoh untuk menghadang permainan Yoni. Fandi lagi-lagi sukses melanjutkan tugasnya dengan baik. Berkali kali Ia menjadi gelandang pemecah serangan musuh yang ampuh. Fandi memaksa PSIR harus merubah arah serangannya melipir ke samping melalui Kery Yudiono. Tapi dari sisi itu juga PSIR gagal berbuat lebih.

Persis menutup rapat jalan PSIR yang ingin terus menyerang. Ditengah kebingungan itu kubu tuan rumah, Persis mencoba melakukan sesuatu. Sebuah serangan balik dimenit akhir malah membuahkan 1 gol untuk Persis. Bayu Nugroho dengan jeli melihat Cirelli berdiri meminta bola, bola pelan disodorkannya untuk selanjutnya ditepang dengan keras oleh pemain asli Argentina. Laju bola yang begitu keras tidak sanggup dibendung kiper Rembang Nanang.

Babak Kedua

PSIR vs PERSIS stats

Jalannya permainan di 45 menit kedua hampir sama seperti apa yang terjadi di babak pertama. PSIR terus mencoba membongkar pertahanan Persis. Bedanya kini giliran Amsyar Reza, pemain senior bernomor punggung 7 yang menjadi tumpuan serangan PSIR. 5 cross berhasil dilepaskan mantan pemain Persela ini namun hanya 1 yang tepat sasaran. Kesusahan yang dialami laskar Dampo Awang juga tak lain karena sistem 4 kali penyaringan yang dijalankan Liswanto, Sabani, Fandi, Akbar.

Hanya saja PSIR mendapat hadiah penalti atas kemelut yang terjadi didepan gawang Persis. Bissa Donald dengan baik mengarahkan bola sisi kiri atas gawang melewati Agung Pras, dan skor menjadi imbang 1-1.

Persis bereaksi dengan mengganti dua pemainnya yang memang bermain dibawah form, yakni Windu dan Robi. Windu mengoleksi kesalahan paling banyak diantara rekannya lain, yakni 4x kehilangan bola. Sementara Robbi masih juga belum bisa menjadi ujung tombak yang baik. Keduanyaa diganti oleh Mbom Julien dan Ferryanto.

Masuknya dua pemain ini merubah jalannya permainan. Permainan Persis menjadi lebih seimbang ditengan gelombang serangan yang dilancarkan PSIR. Mbom terlihat lebih nyaman dengan formasi 3 gelandang karena perannya sebagai ditengah terbantu oleh 2 rekannya Fandi dan Akbar.

Berbeda kala Persis masih menganut formasi sebelumnya, Mbom yang sudah uzur harus menanggung tugasnya berdua saja dengan Wahyu. Mbom dan Ferry harusnya bisa menjadi pahlawan Persis sore kemarin andai sebuah peluang emas di menit akhir menjadi gol. Tendanga sudut yang diambil Fandy disambut sundulan Mbom, lalu dilanjutkan Ferry kearah gawang, sayangnya sundulan Ferry maish bisa ditepis Nanang.

Boleh jadi PSIR lebih sering membawa bola di pertandingan ini, namun dari catatan kami, Persis lah yang lebih cerdik menjadikan sebuah kesempatan kecil menjadi peluang.

Hasil yang patut diapresiasi, 2 laga tandang tanpa menelan kekalahan. Persis kembali punya modal baik untuk melawan Persip Pekalongan. Semoga tren permainan Persis yang membaik ini pun bisa dilanjutkan selasa mendatang.

MVP jatuh pada Fandi Rambo Eko. Statistik permainannya sudah tercantum diatas.

Follow; @persisstats

Share :

Baca Juga

PERSIS SOLO

Jelang Lawan Timnas U-23, Persis Solo Dihantui Cedera Pemain

PERSIS SOLO

Persis Solo Tolak Jadi Tuan Rumah 8 Besar

PERSIS SOLO

Solo Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala AFF

PERSIS SOLO

Persis Pertajam Lini Tengah

PERSIS SOLO

Widyantoro: Pemain Kami Kelelahan

PERSIS SOLO

Melawan Persik Kediri menjadi Laga Krusial Bagi Villalba

PERSIS SOLO

[Uji Coba] Persis Solo Ditahan Imbang Persiba

PERSIS SOLO

PSIR vs Persis Solo: Gol Cirelli Bawa Persis Solo Unggul di Babak Pertama