Kami datang ke Padang bukan untuk kalah dan menunggu hasil pertandingan lain. Kami datang dengan optimisme memenangkan pertandingan atau setidaknya satu angka dan memastikan tiket 8 besar. Saya berharap anak-anak bisa menikmati pertandingan, dan pulang bawa poin,” ujar Agus Yuwono, pelatih Persis Solo.
Ya, Persis Solo akan lolos otomatis dari grup barat andai berhasil minimal meraih satu poin dalam laga terakhir babak penyisihan menghadapi Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (15/10/2018) sore.
Laskar Sambernyawa tak perlu menunggu hasil pertandingan tiga kompetitornya, Persita Tangerang, Aceh United maupun Persiraja Banda Aceh. Tambahan satu poin akan mengunci satu tiket babak delapan besar dengan modal 36 poin.
Optimisme Agus Yuwono membumbung tinggi karena punya modal bagus dalam lawatannya kali ini, dua laga terakhir yang dilakoni Bayu Andra dkk mampu menorehkan dua kemenangan.
Motivasi pemain Persis Solo untuk lolos ke babak delapan besar sedang bagus, pun juga dengan skuad yang komplit membuat asa untuk membawa pulang poin dari Padang menjadi terbuka lebar.
Hanya Tegar Pangestu dan Azka Fauzi yang dipastikan absen karena masalah kebugaran. Baik Azka dan Tegar mengalami masalah pada pahanya dan harus melihat teman-temanya berjuang dari layar kaca.
Kekuatan Semen Padang pada putaran kedua penyisihan grup barat bak roller coaster, Irsyad Maulana dkk gagal memperlihatkan konsistensi permainan yang ditunjukkan pada putaran pertama.
Namun, jangan remehkan tuan rumah jika tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Syafrianto Rusli sang arsitek klub berjuluk Kabau Sirah tersebut berambisi menutup fase penyisihan grup dengan kemenangan dan mengunci posisi juara grup.
Coach SR mengaku sudah mempelajari kekuatan Persis Solo, pelatih asli tanah Minang tersebut mengakui Persis Solo punya kedalaman skuad yang bagus, terutama sisi flank Persis Solo yang dihuni pemain dengan kecepatan.
“Saya harapkan pemain tidak meremehkan tim Persis. Sekali kami lengah, akan membuat lini pertahanan goyang. Konsentrasi 90 menit dan menekan sejak menit awal. Siapa yang siap, menjadi kunci permainan kedua tim,” terang Syafrianto Rusli.