Kemenangan Persis Solo atas PSIK Klaten pantas disyukuri oleh para awak manajemen dan pelatih tim. Agung Setiabudi selaku pelatih tim tidak bisa menutupi rasa gembiranya atas prestasi timnya dalam tiga pertandingan yang telah dijalani.
Aksi Rahman Purwanto seusai menjebol gawang Persiharjo Junior beberapa waktu yang lalu.
Meski ia cukup puas dengan timnya saat ini, Agung tetap akan menggembleng anak asuhnya untuk terus membangun skuad Persis Junior yang kuat.
“Saya cukup puas dengan hasil tiga laga Persis Solo Junior. Permainan tim sebenarnya sudah bagus namun akan kami tingkatkan lagi. Masih ada waktu satu minggu dan akan kita mantabkan lagi pola skema permainan tim. Mengenai siapa musuh kami berikutnya, saya masih belum mau menanggapi,” kata Agung Setiabudi, seusai laga.
Kegembiraan juga jelas terpancar dari wajah Manajer tim Persis Solo Junior, Totok Supriyanto. Ia mensyukuri raihan prestasi Persis Junior yang mampu mempersembahkan kemenangan ketiga sekaligus berhasil lolos ke fase grup berikutnya. Totok juga sangat yakin pertandingan fase berikutnya, akan dapat digelar di Solo.
“Saya sangat senang atas kemenangan persis solo, sekaligus lolosnya tim ini ke fase berikutnya. Ada kemungkinan besar laga fase berikutnya akan diadakan di stadion Sriwedari Solo. Tanggal digelar fase berikutnya yakni tanggal 2 November mendatang. Atas prestasi tim ini, kami telah memberikan hadiah bonus sebesar 10 juta yang sudah diberikan tadi sebelum laga,” ungkapnya.
Sementara itu, pencetak dua gol kemenangan Persis atas PSIK, Rahman Purwanto, mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi top skor sementara. Bahkan, atas hasil kerja keras dirinya dan juga tim, Rahman pun berani mematok target juara.
“Tentunya saya senang bisa menjadi top skor sementara dengan 7 gol. Dari awal pertandingan Persis, saya ingin mencetak gol terus. Dan kali ini kedua gol saya, saya persembahkan untuk semuanya. Untuk Pasoepati, orang tua dan juga kekasih saya. Target saya di babak berikutnya tentunya ingin membawa Persis Solo lolos ke babak 8 besar dan saya memberanikan diri untuk mentarget gelar juara,” ujar Rahman ketika berbincang singkat dengan redaksi Pasoepati.Net seusai laga.
PROFIL SINGKAT RAHMAN PURWANTO
Tak banyak orang yang tahu dan mengenal sosok penyerang Persis Junior, Rahman Purwanto. Pria kelahiran Cilacap, 21 Maret 1994 ini merupakan siswa dari SMA Al Islam 3 Solo kelas 3.
Ia mulai menggeluti dunia sepak bola sejak ia masih berumur kanak-kanak. Dalam hal urusan sepak bola, sulung dari tiga bersaudara ini sangat mengidolakan penyerang Persija, Bambang Pamungkas dan juga Adriano penyerang Brazil.
Ketrampilan olah bolanya pertama kali ia pelajari di sekolah sepak bola (SSB) New Pelita Solo. Bersama penyerang Persis Junior lainnya, Chandra Waskito, Rahman pernah mengenyam pengalaman mengikuti ajang pagelaran Danone Cup di Perancis. Kala itu Chandra dan Rahman sama-sama membela Makassar Football School.
Keberadaan Rahman Purwanto di Persis Junior merupakan bibit pemain yang harus terus dibina. Ia akan menjadi aset berharga untuk Persis Solo di masa depan.
foto : @masnug9 / naskah : tim redaksi @pasoepatinet
