Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009 / 2010 yang kemudian resmi disebut Liga Joss Indonesia telah memasuki babak akhir yang menentukan, yaitu babak semifinal dan final. Klub peserta babak semifinal dan final didapat setelah berakhirnya pertandingan di babak 8 besar grup A (stadion La Patau Bone) maupun grup B (stadion Delta Sidoarjo) pada tanggal 23 mei 2010.
Persiram Raja Ampat dan PS Semen Padang menjadi wakil dari grup A yang berhasil maju ke babak semifinal dimana masing-masing menjadi juara grup dan runner up, sedangkan dari grup B diwakili oleh dua klub dari Jawa Timur PS Deltras Sidoarjo (juara grup) dan Persibo Bojonegoro (runner up). Di semifinal, pertandingan pertama pukul 15.30 WIB (live ANTV) mempertemukan juara grup A yaitu Persiram Raja Ampat melawan Persibo Bojonegoro sebagai runner up grup B. Sedangkan di pertandingan ke dua pada pukul 19.00 WIB akan berhadapan juara grup B yaitu PS Deltras Sidoarjo melawan PS Semen Padang sebagai runner up grup A. Dua pemain Persibo dan Semen Padang, yaitu Melky pekey dan Budi Kurnia mendapat larangan bermain pada babak semifinal kali ini.
“Pertarungan semifinal akan menjadi pertandingan yang menarik karena tim yang menang sudah memastikan untuk mendapatkan tiket berlaga di Indonesia Super League 2010 / 2011, sehingga diharapkan seluruh tim menampilkan permainan terbaik dan menjunjung tinggi fair play”, demikian dikatakan CEO BLI Joko Driyono.
Di babak final tanggal 29 Mei 2010 pada pukul 15.30 (live ANTV) di pertandingan pertama mempertemukan klub yang kalah di babak semifinal untuk memperebutkan peringkat ke – 3 dan pada pukul 19.00 WIB (live ANTV) adalah Grand Final yang akan memperebutkan siapa yang akan menjadi kampiun kompetisi Liga joss indonesia 2009 / 2010. Tiga tim terbaik dari Liga Joss Indonesia 2009 / 2010 akan mendapatkan jatah promosi ke Indonesia Super League 2010 /2011 dan tim peringkat 4 Liga Joss Indonesia 2009 / 2010 akan melakukan pertandingan play-off melawan tim peringkat 15 Indonesia Super League 2009 / 2010 yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2010.
BLI juga telah menetapkan stadion Manahan Solo sebagai stadion tempat penyelenggara babak semifinal dan final Liga Joss Indonesia 2009 / 2010 pada tanggal 27 Mei 2010 (semifinal) dan 29 Mei 2010 (final). Penunjukan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan, antara lain infrastruktur stadion, netralitas, covered media dan animo pecinta sepakbola di Solo yang tinggi dan cukup mengenal dengan baik atmosfer kompetisi Liga Joss Indonesia 2009 / 2010.
BLI juga telah menyiapkan hadiah bagi pemenang di Liga Joss Indonesia 2009 / 2010. Untuk juara I mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 500.000.000 -, kemudian peringkat 2 mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp 350.000.000 -, sedangkan peringkat 3 mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 200.000.000 -. Pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak masing-masing mendapatkan Bola Emas dan Sepatu Emas serta uang pembinaan sebesar Rp 25.000.000 – dan terakhir untuk tim fair play mendapatkan trofi Fair Play. “Menjadi komitmen kami dari awal kompetisi untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada klub terbaik dari Liga Joss indonesia 2009 / 2010. Kami mengharapkan dengan hadiah ini memicu tim yang bertanding memberikan tontonan yang menghibur tanpa menghilangkan kualitas teknik dan unsur fair play dalam pertandingan”, demikian diungkapkan ketua BLI Andi Darussalam.