Persis Solo mematok hasil maksimal kala menjamu PPSM Magelang dalam laga perdana Piala Kemerdekaan 2015, Sabtu (15/8/2015) malam di Stadion Manahan Solo. Ya, poin maksimal akan memuluskan jalan awal memenuhi target melewati fase penyisihan grup C.
Bermain di Stadion Manahan, sejarah selalu memihak ke kubu tuan rumah. PPSM selalu gagal membawa tiga angka dan lebih akrab dengan hasil kalah jika bertandang ke kandang Persis Solo. Sejarah positif inilah yang coba diteruskan pelatih Persis Solo, Aris Budi dengan meraih kemenangan mutlak atas sang tamu.
Aris Budi yang dimodali pemain dengan kemampuan mumpuni mempunyai peluang untuk menggulung PPSM Magelang, kehadiran pemain baru seperti Johan Yoga, Dimas galih serta keberadaan Saddam Husein serta Ferryanto menjadi garansi tajamnya lini depan Persis Solo.
Satu pemain yang bisa menjadi kartu truff bagi Persis Solo adalah Ferryanto, striker berambut gondrong tersebut adalah pemain Persis Solo yang paling sering menjebol gawang PPSM Magelang.
Namun status unggulan tidak membuat Aris Budi meremehkan sang tamu, dirinya menginginkan seluruh anak asuhnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik guna memaksimalkan keuntungan bermain di kandang.
“Semua lawan sama beratnya, pemain harus mau bekerja keras untuk meraih hasil maksimal,”ujar Aris Budi.
Di kubu PPSM, tim yang kini diasuh oleh Gatot Barnowo tersebut mempunyai sejumlah pemain eks Persis Solo yang mempunyai kemampuan untuk merubah hasil akhir. Robby Fajar, Agung Wowot serta Andri Siswanto saat ini menjadi tulang punggung tim yang berjuluk macan Tidar tersebut.