Masyarakat penikmat sepak bola di kota Solo benar-benar dimanjakan oleh PT. Liga Indonesia. Usai disuguhi sajian pertandingan level nasional yakni semifinal dan final Liga Joss Indonesia beberapa waktu yang lalu, kali ini PT. Liga Indonesia kembali menunjuk kota Solo sebagai tuan rumah pertandingan terakhir grup J, babak 16 besar Piala Indonesia 2010 yang akan digelar besok sore (3/6) di stadion Manahan.
Dalam pertandingan itu nanti, bakal mempertemukan 2 tim Indonesia Super Liga yakni Macan Kemayoran Persija Jakarta melawan Elang Borneo Persisam Samarinda. Bagi kota Solo, penunjukkan ini adalah berkah yang luar biasa karena dapat menggelar kompetisi berbeda level nasional sebanyak dua kali dalam kurun waktu 7 hari.
Pertandingan Persija melawan Persisam yang akan digelar di stadion Internasional Manahan Solo, merupakan pertandingan tertunda yang seharusnya digelar di Palembang pada 12 Mei lalu. Ketika itu PT. Liga Indonesia terpaksa memutuskan menunda pertandingan terakhir grup J karena Sriwijaya FC harus berpartisipasi di kejuaraan Piala AFC. Satu pertandingan lain yang juga ditunda adalah pertandingan antara Sriwijaya FC melawan PS Mojokerto Putra (PSMP).
Pasoepati siap menyambut kedatangan ribuan The Jakmania.
Kedatangan tim Persija Jakarta tentu saja akan diikuti dengan kedatangan ribuan The Jakmania, suporter setianya. Jarak antara Jakarta-Solo yang tidaklah terlalu jauh, ditambah lagi akomodasi transportasi yang terjangkau, bisa jadi akan menjadi alasan The Jakmania untuk bisa mengerahkan anggotanya ke kota Solo sebanyak-banyaknya. Apalagi, hubungan The Jakmania dengan Pasoepati Solo yang terbilang sangat harmonis, membuat para The Jakmania tidak begitu khawatir akan terjadinya pergesekan antar suporter. Menanggapi situasi tersebut, Pasoepati selaku kelompok suporter tuan rumah menyatakan siap menyambut saudaranya (The Jakmania) yang akan mulai berdatangan ke kota Solo pada hari Kamis pagi. Pertemuan antara Pasoepati dan The Jakmania bakal menjadi momentum silaturahmi dalam mempererat hubungan persaudaraan antar kedua kelompok suporter.
Selain The Jakmania yang telah memastikan hadir di kota Solo, kelompok suporter Persisam Samarinda, Pusamania juga diprediksi akan turut hadir ke kota bengawan. Namun dari segi jumlah, tentu saja kehadiran Pusamania masih kalah jauh jika dibandingkan dengan hadirnya The Jakmania. Bisa jadi kehadiran Pusamania akan diwakili anggotanya yang berasal dari kaum mahasiswa asal Samarinda yang tersebar di berbagai kota di pulau Jawa.
Bambang Pamungkas, aksinya dinantikan di stadion Manahan, Solo.
Sementara itu dari lapangan hijau, pertarungan Persija Jakarta melawan Persisam Samarinda, bisa disebut sebagai pertandingan perang bintang. Jika ditilik dari skuad kedua tim yang akan bertanding, kedua tim sama-sama dihuni oleh para pemain kelas wahid di Indonesia. Di Persija misalnya, terdapat ‘goal getter’ timnas Indonesia, Bambang Pamungkas dan TA. Musafri. Di lini tengahnya diperkuat Firman Utina dan Muhammad Ilham. Sedangkan di lini belakang dihuni pemain import andalan Abanda Herman. Sedang di skuad Persisam Samarinda juga tidak mau kalah kelas. Sederet pemain bintang juga bernaung di tim Elang Borneo, sebutan lain dari tim Persisam. Sebut saja pemain asing Ronald Fagundez dan Danilo Fernando. Kemudian nama-nama pemain bintang lokal yang tidak asing lagi meliputi penyerang Zaenal Arif, pemain tengah Fandi Muchtar, pemain belakang Hamka Hamzah dan Muhammad Roby.
Dari sederet nama pemain bintang yang akan berjibaku di lapangan Manahan, maka dipastikan duel Persija melawan Persisam akan berlangsung sangat seru dan menarik untuk disaksikan. Karena hasil dari pertandingan tersebut sangat menentukan siapa yang bakal meraih 2 tiket terakhir ke babak 8 besar Piala Indonesia menyusul 6 tim yakni Arema Indonesia, Pelita Jaya, Persipura, Persik, Persebaya dan Persib yang telah terlebih dahulu meraih tiket.