Laga menarik bakal terjadi saat Laskar Sambernyawa berjumpa Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan bertemu, Jumat (24/1) sore di Stadion Manahan Solo.
Persela yang diarsiteki pelatih asal Solo, Eduard Tjong saat ini berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Meskipun sudah ditinggal banyak pemain intinya musim lalu, namun skuad Persela saat ini berpotensi menampilkan kejutan dengan materi pemain muda yang dimilikinya saat ini.
Sementara di kubu Persis Solo, meski musim ini hanya akan berlaga di kompetisi Divisi Utama, tim yang diarsiteki pelatih muda asal Magelang, Widyantoro ini mempunyai catatan kemenangan kandang yang cukup meyakinkan. Tiga kali berujicoba di stadion Manahan semuanya berhasil dimenangkan Persis Solo dengan rataan 3 gol per partai.
“Bermain di hadapan Pasoepati tentu para pemain harus bermain allout meraih hasil positif, namun ada hal lain yang ingin saya dapatkan dari uji coba kali ini,”ujar Widyantoro kepada PasoepatiNet, Kamis (23/1) malam.
Ya, usai menggenjot anak asuhnya dengan porsi latihan fisik selama dua minggu, pelatih yang akrab dengan panggilan Wiwid ini ingin melihat ketahanan para pemainnya saat menjalani laga melawan tim yang punya kemampuan menyerang yang cukup baik seperti Persela Lamongan.
“Kalau saat uji coba kemarin belum mampu bermain konsisten selama 90 menit permainan, kali ini saya ingin melihat progress kondisi fisik pemain usai melakoni latihan fisik selama dua minggu ini,”lanjutnya.
Tak salah jika Wiwid ingin memakai laga uji coba ini untuk menguji kualitas permainan timnya, apalagi saat laga terakhir melawan Persires, permainan buruk disajikan para pemain Persis Solo sepanjang babak pertama, praktis para pemain hanya bermain allout selama 45 menit permainan.
Ditanya terkait siapa saja pemain yang akan dimainkan saat berjumpa Persela, Wiwid berujar dirinya ingin melihat sejumlah pemain baru yang saat ini mengikuti seleksi di Persis Solo sembari terus memantau peningkatan kualitas permainan timnya saat ini.
“Ada beberapa pemain yang baru datang mengikuti seleksi, Nanda Pradana, Diego Santos, Roberto Kwateh serta Ahmad Taufiq. Mereka semua akan saya lihat kemampuannya saat menghadapi Persela,”ungkap Wiwid.
Satu hal yang saat ini masih mengganjal di hati Wiwid adalah minimnya stopper dalam timnya saat ini setelah Liswanto belum juga bergabung kembali dalam tim. Dua pemain pelapis yang saat ini menghuni tim, Saparno dan Sabani pun juga tidak bisa dimainkan karena kondisinya yang kurang fit. Praktis dalam laga melawan Persela, Wiwid hanya mempunyai Cirelli dan Ahmad Taufiq di posisi stopper.
“Lini belakang masih menjadi prioritas pembenahan dalam tim ini, kita lihat progressnya saat melawan Persela apakah organisasi permain sudah membaik apa belum,”pungkas Wiwid.
Prakiraan formasi Persis Solo:
Penjaga Gawang: Nanda Pradana
Belakang: Hendri Aprilianto, Cirelli, Ahmad Taufiq, Dwi Joko
Gelandang: M Wahyu, Diego Santos, Tinton Suharto, Agung Wowot
Depan: Ferryanto, Roberto Kwateh