Persis Solo mengawali laga penyisihan grup 4 di Stadion Manahan dengan kemenangan 3-1 atas PPSM Magelang. Laskar Sambernyawa pun juga mempunyai kesempatan untuk menutup laga grup 4 menghadapi PSIR Rembang, Senin (11/9/2017) sore di Stadion Manahan dengan kemenangan.
Persis Solo punya modal positif untuk mewujudkannya. Apapun hasil pertandingan ini tidak merubah status Persis Solo sebagai kontestan babak 16 besar Liga 2, para pemain bisa bermain tanpa beban untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Selain itu, tim pelatih juga punya kesempatan untuk menampilkan para pemain Persis Solo yang selama ini lebih sering menghuni bangku cadangan. Motivasi ganda bisa menjadi senjata ampuh bagi pemain untuk membantu tim meraih hasil maksimal.
“Rotasi akan saya lakukan, namun target kami tetap meraih kemenangan di laga kandang, tentu hal itu untuk kita berikan sebagai ucapan terima kasih pada suporter yang telah mendukung tim ini selama babak penyisihan grup,”ungkap pelatih Persis Solo, Widyantoro.
Ya, pelatih asal Magelang tersebut punya kesempatan untuk menampilkan sederet pemain mudanya seperti Aldo Kurniawan, Adha Nurrokhim, M Fauzan ataupun Andre Oriza. Joko Prayitno pun juga bisa dipasang sejak menit awal pertandingan jika dibutuhkan.
Namun, kekuatan PSIR Rembang pantang disepelekan oleh pelatih asal magelang tersebut. PSIR Rembang sempat menjadi pesaing serius Persis Solo menggapai tiket 16 besar, meski akhirnya gagal lolos, namun Koko Hartanto mempunyai potensi untuk membuat Persis Solo meringis di kandangnya jika bermain loyo.
“Semoga bisa meraih hasil maksimal, kemenangan akan menambah semangat pemain mengarungi babak 16 besar,”jelas Widyantoro.