Gagal meraih tiga angka di laga perdana kompetisi Divisi Utama 2014, Selasa (15/4/2014) malam, benar-benar disesali oleh jajaran tim Persis Solo.
Ya, kemenangan atas PPSM Magelang sedianya akan memuluskan langkah awal memuluskan ambisi tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut untuk mewujudkan raihan 15 angka dalam putaran pertama penyisihan grup 4.
Usai laga, pelatih Persis Solo, Widyantoro mengakui semangat tinggi yang ditunjukkan para pemain PPSM menyulitkan para pemainnya untuk mengembangkan permainan. Strategi yang diterapkan anak asuhnya di lapangan pun menjadi sulit berkembang.
“Babak pertama kita sukses menjalankan strategi di lapangan. Strategi PPSM yang menumpuk pemain di lini tengah bisa kita atasi dengan baik,”ujar Widyantoro.
Kengototan Cristian Bekatal ternyata menjadi masalah tersendiri bagi lini pertahanan Persis Solo. Aksi pemain asing asal Kamerun tersebut sukses membuat duet jantung pertahanan Persis Solo, Liswanto dan Marcello Cirelli jatuh bangun mengamankan daerahnya.
“Para pemain PPSM bermain dengan baik, selamat atas hasil yang mereka raih malam ini,”lanjutnya.
Saat konferensi pers, Widyantoro pun langsung meminta maaf kepada Pasoepati atas kegagalannya memimpin tim Persis Solo meraih kemenangan di laga perdana.
“Kami minta maaf kepada Pasoepati atas hasil ini, masih ada pertandingan ke depan dan tim ini akan segera saya evaluasi.”pungkasnya.