Langkah skuad muda Laskar Sambernyawa terhenti setelah kalah 1-3 dari tuan rumah Persab Brebes Jr. dalam duel kedua semifinal Liga Soeratin Jateng di Stadion Karang Birahi, Minggu (25/9).
Hasil itu sekaligus menjadi jalan Persab Jr. menuju duel puncak Jateng, karena mereka menang dengan agregat 3-2. Pada pertarungan pertama semifinal di Stadion Manahan, sepekan lalu, Persis Solo Jr. unggul 1-0.
Tersingkirnya tim yunior Kota Bengawan itu bakal segera dievaluasi Asosiasi PSSI Kota Surakarta (Askot PSSI Surakarta). Ketua Umum Askot Paulus Haryoto meminta pihak manajemen segera membuat laporan mengenai perjalanan tim berawak para pemain di bawah usia 17 tahun itu, sejak awal hingga langkahnya terhenti.
“Kami minta laporannya segera diselesaikan dalam sepekan ini, setelah itu kami akan lakukan evaluasi,” kata Paulus, Senin (26/9).
Pada pertarungan terakhir di Brebes, Persis Solo Jr. bermain total. Menurut pelatih Muhammad Nur Hadi ‘’Memet’’ Al Hamid, skuadnya juga memiliki banyak peluang. ‘’Anak-anak bahkan bermain lebih bagus ketimbang pertandingan pertama di Manahan. Tetapi memang hasil akhirnya seperti itu,’’ tutur dia.
Sejak kick off kedua tim bermain agresif, tetapi hasil imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Tiga menit usai jeda atau menit 48, gawang Persis Solo Jr. kebobolan melalui gol Arya. Tetapi tak berselang lama, striker tim Solo Adha Nurrokhim menyamakan skor lewat gol menit 53. Situasi itu membuat tim tuan rumah meningkatkan tekanan.
Enam menit berikutnya, Persab Jr. kembali unggul melalui sepakan jarak jauh Ridwan yang gagal dijangkau kiper David Sanjaya. Selisih keunggulan skuad Brebes semakin lebar, setelah Firman kembali kembali mengoyak jala David. Skor 3-1 bertahan hingga bubaran.
Hasil tersebut sekaligus membuat Persis Solo Jr. gagal mengulang sukses di ajang Liga Soeratin musim 2014. Kala itu, tim yunior Laskar Sambernyawa menjadi jawara Liga Soeratin Jateng. Bahkan di tataran nasional, Persis Solo Jr. finish sebagai runner up.