Bermain di bawah guyuran hujan deras, Laskar Joko Tingkir berhasil menahan imbang tuan rumah Persis Solo dengan skor 3 – 3, Jumat (24/1) sore di Stadion Manahan Solo.
Menampilkan seluruh pemain terbaiknya, Persela mampu unggul cepat di menit ke 12 melalui aksi Bijahil Calwa, aksinya dari sisi kanan pertahanan Persis mampu diteruskannya menjadi gol melalui sontekan kaki kanan.
Sepuluh menit berselang, legiun asing Persela, Serdan Lopijcic kembali membuat lini pertahanan Persis Solo terhenyak. Sontekannya memanfaatkan kemelut di dalam kotak pinalti Persis Solo gagal diselamatkan Nanda Pradana. Dua gol Persis Solo tertinggal dari tamunya, Persela Lamongan.
Tertinggal dua gol tidak membuat permainan Persis Solo berkembang, justru Persela yang terlihat lebih mendominasi permainan di lini tengah. Namun, menjelang turun minum, tendangan keras Cirelli dari sisi kiri pertahanan Persela gagal ditepis Khoirul Huda. Skor 2 – 1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Persis Solo, Widyantoro mengganti sejumlah pemainnya. Roberto Kwateh yang bermain buruk sepanjang babak pertama ditarik keluar digantikan Yanuar Ruspuspito. Sementara di lini tengah, Akbar Riansyah ditarik keluar digantikan M Wahyu.
Pergantian pemain yang dilakukan Widyantoro pun membuahkan hasil, pelanggaran pemain Persela di depan kotak pinalti pada menit ke 68 membuahkan tendangan bebas untuk Persis Solo. Cirelli yang ditugasi menjadi algojo menyelesaikannya dengan sebuah tendangan keras melengkung yang tidak bisa ditepis Khoirul Huda. Skor pun berubah menjadi sama kuat 2 – 2 untuk kedua tim.
Setelah kedudukan imbang, para pemain Persela nampak kehilangan ritme permainan. Justru para pemain Persis yang lebih gencar melancarkan serangan sporadis ke lini pertahanan Laskar Joko Tingkir. Puncaknya, Andrid Wibawa yang berhasil menyusur sisi kiri lini pertahan Persela berhasil menuntaskan aksinya dengan sebuah gol cantik di menit ke 70. Persis pun akhirnya berbalik unggul 3-2 atas tamunya.
Namun sayang, kelengahan para pemain Persis harus dibayar mahal. Agung Suprayogi kembali berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Nanda Pradana. Skor 3 -3 pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.