Tiga tim menjadi kandidat terkuat untuk lolos dari penyisihan grup 4 ke putaran 16 besar Indofood Liga 2 tahun 2017, mereka adalah Persis Solo, PSIS Semarang serta PSIR Rembang. Setidaknya posisi klasemen sementara grup 4 saat ini menjadi bukti bahwa kekuatan PSIR Rembang tidak bisa disepelekan.
Bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara dengan 12 poin, Laskar Dampo Awang hanya terpaut satu poin di bawah PSIS Semarang yang saat ini mengoleksi 13 poin. Sementara Persis Solo masih bertengger di pucuk klasemen dengan 16 poin.
Setiap pertandingan menjadi partai penting bagi ketiga tim, tidak hanya laga kandang karena ketiga tim ini mempunyai kemampuan untuk mencuri kemenangan di kandang lawan. Terlebih bagi PSIR Rembang yang pada awal kompetisi tidak terlalu diperhitungkan namun mampu mencuri perhatian dengan torehan dua kemenangan di kandang Persiba Bantul dan PPSM Magelang.
Laga tandang Persis Solo ke markas PSIR Rembang, Minggu (16/7/2017) sore menjadi partai vital bagi Laskar Sambernyawa di akhir putaran pertama penyisihan Grup 4. Poin di Rembang akan menambah kepercayaan diri pemain menghadapi laga selanjutnya.
Mencuri poin di Rembang memang bukan pekerjaan mudah, selain faktor teknis ada juga faktor non teknis yang harus diwaspadai. Kekuatan PSIR saat ini bertumpu pada senioritas sang kapten Yoni Ustaf dan kemampuan memotivasi pemain yang dilakukan pelatihnya, Hadi Surento.
Hal lain yang patut diwaspadai adalah cuaca panas di pesisir utara pulau Jawa yang dipastikan akan cepat menyerap energi pemain. Di sinilah diperlukan kejelian tim pelatih Persis Solo dalam menentukan strategi.
Sejauh ini, hanya PSIS Semarang yang berhasil mencuri satu poin di kandang PSIR Rembang. Mampukah Persis Solo melakukan hal yang sama atau bahkan melampauinya?
