Sekretaris Umum Pengcab PSSI Solo, Ruhban Ruzziyatno mengungkapkan bahwa Pengcab PSSI Solo konsisten mengikutkan Persis Solo di kompetisi resmi yang di gelar PSSI (LPIS-red).
Fernando Soller, sudah menjadi idola baru pecinta sepakbola Solo
“Terbentuknya PSSI yang baru kan karena kongres luar biasa di Solo, itu merupakan kebanggaan masyarakat Solo. Dengan itu Persis juga tentunya ikut di kompetisi resmi PSSI” jelas Ruhban.
Terkait adanya Persis Solo yang di daftarkan saat manager meeting Divisi Utama versi PT.LI di Surabaya, Ruhban mengatakan hal itu di luar sepengetahuan Ketua umum Persis Solo.
“Ketua umum Persis Solo (FX Rudy-red) marah karena pendaftaran di surabaya itu tanpa pemberitahuan kepada beliau dan tanda tangan ketua umum di scan untuk pendaftaran di Surabaya” lanjut Ruhban.
Ruhban menegaskan kalau pengcab PSSI Solo akan tetap mengikuti aturan resmi dari PSSI.
“Pengcab PSSI Surakarta tetap mengikuti aturan resmi. Karena kalau kita terpengaruh dengan yang tidak resmi apa artinya Kongres PSSI di Solo” ungkap Ruhban.
Selain itu, Ruhban juga mengungkapkan kekesalannya pada Joko Driyono yang pada kamis (8/12) lalu melakukan pemaparan di depan klub anggota Persis Solo.
“Saya juga heran pada Joko Driyono yang pernah menjabat sebagai anggota Komite Normalisasi dan dulu pelaksana tugas Sekjen (PSSI-red) kok bisa-bisanya melakukan tindakan non prosedural seperti itu” ungkap Ruhban.
Terkait adanya tim Persis Solo baru, menurut Ruhban hal itu dilakukan Ketua Umum untuk mempersiapkan Supporting Team Persis Solo yang nantinya akan di jadikan Bank Pemain bagi Persis senior.
“Dulu itu Ketua Umum (FX Rudy-red) mempersiapkan Supporting team bagi Persiapan Persis Solo untuk memenuhi syarat tim profesional. Makanya ketua umum mempertanyakan, kok sekarang seleksinya bukan dari pemain yang dari 26 klub anggota Persis” Jelas Ruhban.