Seusai menghadapi Persepar Palangkaraya, minggu (29/4) sore di stadion Manahan Solo, manajemen Persis Solo memberikan libur latihan selama tiga harikepada seluruh pemain dan tim pelatih.
Junaidi, saat ini tengah di Balikpapan menjalani libur latihan
Namun hingga Kamis (3/5) pagi, para pemain Persis belum nampak menjalani latihan. Sebagian pemain pun masih berada di kampung halamannya menikmati masa libur latihan.
Rencananya, jumat (4/5) sore tim Persis akan mengadakan latihan ringan guna menjaga kondisi fisik pemain agar tidak drop. “Besok sore bang Husin akan adakan latihan ringan untuk pengkondisian pemain yang tinggal di mess. Paling tidak agar pemainĀ tetap menjaga kondisi,” ujar Junaidi kepada PasoepatiNet, kamis (3/5) siang.
Sang pelatih Persis Solo, Junaidi sendiri saat ini tengah berada di Balikpapan sembari menunggu kejelasan penyelesaian masalah gaji pemain. “Aku ijin pulang ke Balikpapan selama tiga hari, minggu aku balik lagi ke Solo,” lanjut Junaidi.
Ketika dikonfirmasi tentang komitmen dirinya untuk Persis Solo, Junaidi menyatakan dirinya tetap akan kembali ke kota Solo guna melanjutkan kiprahnya menangani tim Laskar Samber Nyawa.
“Aku pasti balik ke Solo. Pemain dan pelatih sudah dekat dengan suporter dan ingin berikan yang terbaik untuk persis solo dan kota solo,” sambung Junaidi.
Namun menurut Junaidi, Manajemen harus segera mencari solusi tentang permasalahan gaji pemain yang saat ini seperti menjadi awan gelap yang menyelimuti tim kebanggaan Pasoepati tersebut.
Apalagi saat ini para pemain Persis harus tetap menjaga semangat meraih poin maksimal guna menjaga peluang lolos promosi ke kompetisi teratas LPIS musim depan.
“Harus ada solusi dari manajemen, Paling tidak pemain dan pelatih dapat berapa persen dulu dari gaji untuk pegangan sembari menunggu dana dari konsorsium,” terang Junaidi.