Perhelatan kompetisi sepak bola nasional yang berlangsung di wilayah Jawa Tengah bisa dibilang sangat menarik untuk disimak. Dalam satu tahun terakhir ini misalnya, beberapa kali dihebohkan dengan berita dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo, yang turut “ikut campur” dalam pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung. Dimulai dari penangkapan 2 pemain sepak bola yang saling berkelahi di lapangan, hingga kabar terbaru yakni Kapolda menghentikan laga final Piala Indonesia 2010 yang berlangsung beberapa hari yang lalu di kota Solo.
Di industri sepak bola Indonesia, keputusan Kapolda Jateng “ikut campur” dalam sebuah pertandingan sepak bola memang menjadi sangat kontroversial. Namun terlepas dari semua opini publik dan peraturan persepakbolaan, maksud Kapolda tentu saja sangat baik karena bertindak mengawasi pertandingan agar berjalan secara fair play, adil bagi kedua tim yang bertanding, sekaligus aman selama pertandingan berjalan.
Bagi pecinta bola di kota Solo, nama Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo memang sempat menjadi hujatan. Namun berjalannya waktu, nama sang jendral kepolisian itu pun kembali bersih di kota bengawan. Sang jendral, seakan telah menjadi tamu istimewa di tribun kehormatan stadion Manahan Solo ketika laga sepak bola dipertandingkan di tempat tersebut. Bahkan tanpa segan, sang jendral pun selalu menyempatkan sedikit waktunya untuk terlebih dahulu menyalami satu per satu anggota Pasoepati dan mengajaknya berdialog sebelum beliau masuk ke dalam mobil untuk meninggalkan stadion. Kedekatannya dengan Pasoepati memang menimbulkan kesan tersendiri bagi para pendukung Laskar Samber Nyawa. Atas dasar itulah, tak heran jika Pasoepati mengharapkan kehadiran sang jendral kepolisian tersebut untuk dapat hadir menyaksikan pertandingan “grand final” babak play off divisi utama yang akan digelar hari Minggu (8/8) nanti. Terlebih, pada pertandingan tersebut akan mempertemukan dua tim sepak bola asal Jawa Tengah yakni Persis Solo dan Persiku Kudus. Kehadiran Kapolda Jawa Tengah pada pertandingan tersebut, diharapkan bisa membuat tensi pertandingan menjadi lebih aman, nyaman dan sebagai pemicu agar pertandingan bisa tetap berjalan secara fair play.
Pasoepati memang berharap bapak Kapolda Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo bisa turut hadir menyaksikan pertandingan hari Minggu nanti. Kehadirannya akan menjadi momen perpisahan yang pas dengan hiruk pikuk kompetisi liga sepak bola nasional yang berlangsung di wilayah Jawa Tengah. Keputusan Kapolri nomor KEP/479/VIII/2010 tanggal 5 Agustus 2010, telah jelas menyatakan bahwa Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo harus segera melepaskan jabatannya sebagai Kapolda Jawa Tengah. Posisinya akan digantikan oleh Irjen (Pol) Edward Aritonang yang saat ini menjadi Kepala Divisi Humas Mabes Polri. Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo sendiri akan segera mengisi jabatan barunya sebagai staff ahli Kapolri di Mabes Polri. Jika benar Irjen (Pol) Alex Bambang Riatmojo berkenan hadir pada pertandingan tersebut, maka dalam kesempatan itu akan menjadi momentum perpisahan antara sang jendral dengan persepakbolaan Jawa Tengah dan tentunya perpisahan dengan Pasoepati. Pak Kapolda, kami menunggu kehadiran Anda.
Naskah : Adjiwae Onengisme
Foto : Babhe Solomania