Sulitnya mendapatkan sponsor kelas kakap membuat manajemen Persis Solo harus melakukan efisiensi, termasuk dengan melakukan pencoretan pemain. Satu nama yang dipastikan tersisih adalah striker asal Kamerun, Charles Oben Njock Orock. Manajemen Persis menilai kemampuan Orock sudah menurun dibanding saat musim lalu memperkuat klub PSS Sleman, selain itu, manajemen lebih ingin mengoptimalkan kemampuan para penyerang lokalnya.
“Regenerasi itu perlu, kita memang butuh pemain yang berkualitas. Namun memunculkan nama pemain dari kota sendiri jadi tujuan utama kita,”ujar Joni Erwandi, manajer Persis Solo.
Dengan dicoretnya Orock, kini lini depan Persis Solo dihuni oleh para pemain lokal. Ferryanto, Tri Handoko, Waskito Candra serta Rahman Bebek menjadi tulang punggung dalam menjebol gawang lawan.
Berbeda nasib dengan Orock, legiun asing yang sebelumnya dikabarkan dicoret, Nnana Onana akan kembali ditarik oleh manajemen. Pemain yang menjadi idola Pasoepati ini mendapat kepercayaan dari manajemen untuk memperkuat lini belakang Persis Solo.
“Onana tidak jadi kita coret, dia akan kembali main untuk Persis Solo,”terang Joni.
Bergabungnya Onana tentu menjadi kabar baik bagi Persis Solo, terlebih lini belakang Persis terlihat kepayahan saat meladeni permainan tuan rumah Persenga Nganjuk dan harus menerima kenyataan dari tim berjuluk Singa Barong tersebut.