Nova Zaenal. Ya, siapa tidak mengenal sosok yang satu ini. Apalagi di kalangan Pasoepati, pendukung fanatik Persis Solo. Nova begitu dikenal karena selama dua musim terakhir ini bermain bersama Persis Solo. Penyerang lubang pengoleksi tiga gol pada musim ini tentu tidak akan pernah melupakan kejadian perkelahiannya dengan Bernard Mamadou hingga memaksa mereka berdua berurusan dengan aparat penegak hukum dan menjadi sebuah kasus yang langka karena kekerasan di lapangan sepakbola bisa terbawa sampai ke jalur hukum.
Adalah Pasoepati, suporter yang selalu mendukungnya baik di dalam maupun di luar lapangan. Kontribusinya bersama Persis Solo pun terbilang bagus, walaupun pada musim ini Persis Solo harus rela terdegradasi sebelum akhirnya PT Liga Indonesia memutuskan adanya Play Off.
Nova begitu diidolai Pasoepati karena dia adalah elemen penting Persis Solo pada dua musim ini. Perannya seakan tak tergantikan karena pengalamannya yang begitu banyak saat membela Persikota, Persija dan Persma Manado. Nova pun ingin sekali bisa membela Persis Solo di babak Play Off. Seperti yang diketahui, Pengurus dan Manajemen Persis Solo tidak memasukkan namanya dalam daftar pemain yang dibawa untuk menghadapi babak Play Off pada awal bulan depan.
“Saya mau sekali membela Persis Solo di babak Play Off. Apalagi mendengar nama Pasoepati, saya merinding. Tapi semua itu keputusan Manajemen, dan sampai hari ini (kemarin-red) Manajemen belum menghubungi saya”, jelas Nova.
Nova bukan tanpa alasan sangat menginginkan bermain di babak Play Off. Dirinya ingin melakukan perpisahan yang manis karena selama ini Pasoepati telah banyak berkorban bagi pemain dan babak Play Off ini adalah pertandingan yang sangat penting lagi menentukan bagi Persis Solo. Nova juga menambahkan, jika dirinya selalu siap kapan pun saat dibutuhkan. “Jika Manajemen menghubungi saya, maka saya akan datang. Saya tidak rela jika Pasoepati yang berkorban lagi. Pasoepati sudah banyak berkorban buat saya dan pemain Persis Solo”, tandas Nova.
Mengetahui berita tersebut, mantan Presiden Pasoepati Bimo Putranto pun segera melakukan gerak cepat. Bimo pun langsung menghubungi Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo. Hasilnya pun sedikit melegakan walaupun belum final. Rudy memberikan sinyal akan segera memanggil Nova Zaenal untuk bergabung latihan bersama rekan-rekannya yang lain.
(Babhe / Foto: Babhe)