Persis Solo sukses menyelesaikan pertandingan debutnya di Liga Divisi Utama PSSI 2011/2012 dengan mengkandaskan perlawanan Persik Kediri 2-1. Meski berhasil meraup tiga poin, namun sejumlah kelemahan masih menyelimuti laskar Sambernyawa.
Hal itu diakui sendiri oleh pelatih Junaedi di sesi jumpa wartawan seusai pertandingan. Menurut Junaedi, sektor kelemahan Persis yang sangat mencolok terletak pada fisik para pemainnya yang mudah drop seperti terlihat di babak kedua.
“Para pemain sudah mengalami kemunduran fisik di babak kedua. Itu terjadi karena selama ini kami belum melakukan pelatihan fisik. Dulu pernah diagendakan program latihan fisik, tapi selalu gagal karena agenda uji coba. Ya ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” ujar Junaedi di sesi konferensi pers.
Menanggapi kemenangan sore tadi, Junaedi cukup bijaksana terkait hasil yang diperoleh. Junaedi mengaku kemenangan yang diraih Persis juga karena keberuntungan. Meski begitu, ia juga tetap memberikan apresiasi tersendiri bagi pemain.
“Kemenangan hari ini sedikit banyak juga dipengaruhi faktor keberuntungan. Beruntung kami bisa mencetak dua gol, dan meski kami diserang di babak kedua, para pemain bisa mempertahankan keunggulan. Sebelum menghadapi pertandingan, para pemain sangat percaya diri. Hal itu sudah saya lihat ketika para pemain masih di mess, naik ke dalam bus hingga sampai di stadion. Saya melihat para pemain percaya diri dan itu bagus untuk tim,” sambung Junaedi.
Sementara itu di akhir konferensi pers, pelatih Junaedi mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Solo dan Pasoepati yang telah memberikan dukungan penuh di pertandingan hari ini.
“Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat dan juga Pasoepati atas dukungan mereka dipertandingan hari ini. Mereka mendukung kami dengan kompak dan tidak bertindak anarkis,” pungkasnya.