Ferryanto sukses menjadi bintang lapangan kala Persis Solo melakoni laga uji coba keempat melawan PSISra Sragen, Minggu (17/3) sore di stadion Manahan Solo. Bertanding di bawah guyuran hujan lebat, Persis sukses mempecundangi PSISra Sragen dengan kemenangan telak 6-1. Ferryanto berhasil mencetak hattrick di pertandingan tersebut dan tiga gol Persis lainnya disumbangkan oleh Javier Roca, Bayu Andra dan gol bunuh diri pemain belakang PSISra.
Persis langsung mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Sejumlah peluang berhasil diciptakan anak asuh Widyantoro. Hasilnya, di menit ke-14 Ferryanto sukses menggetarkan jala gawang PSISra setelah menerima umpan matang dari Andrid Wibawa. Di menit ke-40, Ferryanto kembali membobol gawang PSISra melalui sundulan kepala setelah menerima bola hasil tendangan bebas Javier Roca di sektor kiri pertahanan PSISra. Skor 2-0 untuk Persis bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persis tetap tampil mendominasi jalannya pertandingan. Baru 5 menit laga berjalan, Persis berhasil menambah pundi-pundi golnya kali ini lewat tembakan chip gelandang Chile, Javier Roca. Belum puas dengan keunggulan tiga gol, Persis terus saja mengurung lini pertahanan PSISra. Di menit ke-55, giliran Bayu Andra yang memberikan kontribusi untuk Persis dengan golnya hasil sepakan melengkung yang mengoyak jala gawang PSISra.
Unggul 4-0, pelatih Widyantoro dari pinggir lapangan terus menginstruksikan timnya untuk terus tampil menyerang. Hasilnya, di menit ke-58 penyerang Ferryanto berhasil mengukir hattrick sekaligus menggenapi pundi gol Persis menjadi lima ke gawang PSISra Sragen.
Keasyikan terus-terusan menyerang membuat para pemain Persis sedikit lengah. Lewat sebuah serangan balik yang terkoordinir, para pemain PSISra berhasil masuk ke lini pertahanan Persis dan sukses mencetak gol ke gawang I Komang Putra di menit ke-61. Kedudukan pun berubah menjadi Persis 5, PSISra 1.
Di menit ke 87, Persis kembali berhasil menambah gol kali ini hasil dari gol bunuh diri pemain belakang PSISra Sragen. Tri Handoko sukses mengobrak-abrik lini belakang PSISra dan membuat kemelut di depan gawang. Salah seorang pemain belakang PSISra yang bermaksud menghalau bola justru membuat laju bola berbelok masuk ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 6-1 untuk kemenangan Persis sekaligus menjadi hasil akhir pertandingan tersebut.