Kembalinya Juan Marcello Cirelli dari Jakarta usai menjemput anak dan istrinya nampaknya sedikit menjadi angin segar bagi lini pertahanan Persis Solo yang akan menghadapi Persinga Ngawi, Minggu (16/2/2014) sore di Stadion Katonggo, Ngawi.Ya, ekspatriat asal Argentina tersebut memang akan menjadi kunci bagi lini pertahanan Laskar Sambernyawa yang tengah menurun kinerjanya.
Usai dikalahkan Persikabo, gawang Persis Solo genap sudah sembilan kali kebobolan dari empat laga yang dijalaninya. Hal inilah yang menjadi perhatian tersendiri bagi allenatore Persis Solo, Widyantoro.
“Cirelli pasti kita mainkan di Ngawi, tadi pagi dia sudah kembali ikut berlatih,”ujar Widyantoro.
Wiwid, panggilan akrab Widyantoro, secara khusus ingin melihat kinerja lini belakangnya yang bisa dibilang masih bermain jauh dibawah performa terbaiknya. Laga tandang menurutnya akan menjadi ujian yang sepadan untuk melihat progress kinerja timnya.
“Para pemain sudah kita drill dengan latihan yang terfokus pada strategi permainan laga tandang, ada banyak hal yang ingin saya dapat dari uji coba nanti. Namun lini belakang tetap menjadi prioritas yang harus segera dibenahi,”lanjutnya.
Dikonfirmasi terkait siapa yang akan menjadi partner cirelli di jantung pertahanan Persis Solo, Widyantoro mengisyaratkan akan memainkan pemain asal Makassar yang saat ini mengikuti seleksi, Fandy Edy. Menurut Widyantoro, kualitas Fandy akan dilihat sejak menit awal pertandingan.
“Empat pemain baru akan saya prioritaskan untuk bermain sejak awal, termasuk Fandy. Mungkin saya akan memainkan Cirelli dengan Fandy sejak menit awal,”terang Wiwid.
Fandy Edy memang tengah dijajaki secara serius oleh widyantoro, eks stopper PSM Makassar tersebut menurutnya punya karakter yang cocok jika digabungkan dengan Cirelli di lini belakang.
“Saat latihan dia terlihat punya karakter yang keras, tipikal pemain seperti Fandy rasanya akan berguna karena Persis kemungkinan bermain dengan tim-tim asal JawaTimur yang terkenal keras. Kita lihat permainannya saat menghadapi Persinga,”ujarnya.
