Pertadingan antara Persis Solo menghadapi Perserang, Selasa (15/5/2018) sore di Stadion Manahan dipastikan menjadi laga terakhir Persis Solo di Stadion Manahan untuk musim kompetisi 2018. Laga yang menarik secara hasil karena Persis Solo berhasil menorehkan kemenangan atas tim berjuluk Laskar Singandaru tersebut.
Dari tiga laga kandang yang sudah dilakoni musim ini, Stadion Manahan hampir selalu penuh terisi suporter. Bahkan dua laga awal, panpel Persis Solo mencatatkan penjualan tiket pertandingan di angka yang fantastis yakni mencapai Rp. 1,3 Milyar.
Kapasitas stadion Manahan yang mampu menampung 24 ribu suporter jelas menjadi poin positif bagi panpel untuk menyelenggarakan pertandingan kandang Persis Solo di Stadion bertaraf internasional ini. Lantas kemana panpel akan memindahkan kandang Persis Solo usai Stadion Manahan resmi di renovasi pada awal Juni mendatang?
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo secara terang-terangan memberikan saran agar Persis Solo menggelar laga kandang di Bantul saat Stadion Manahan di renovasi. Namun usulan orang nomor satu di pemerintahan Kota Solo tersebut mendapatkan tentangan dari kalangan netizen, muncul mayoritas usulan agar Persis Solo berkandang di Stadion Sriwedari.
Berikut kita simak plus minus jika Persis Solo bermain di Stadion Sriwedari dengan Stadion di kota lain:
- Stadion Sultan Agung Bantul
Positif:
– Kapasitas stadion yang mampu menampung 18 ribu suporter
Negatif:
– Potensi gesekan dengan suporter PSIM Yogyakarta sepanjang perjalanan ke stadion.
– Potensi menurunnya jumlah suporter karena jarak dan cuaca yang mungkin tidak bersahabat.
2. Stadion Sriwedari
Positif:
– Punya sisi historis masa kejayaan Persis Solo.
– Tekanan untuk tim lawan semakin terasa karena dekatnya jarak tribun dengan lapangan
– Jumlah suporter pasti membludak karena berlokasi di Solo
Negatif:
– Kapasitas stadion terlalu kecil untuk menampung animo suporter Persis Solo
– Drainase lapangan tidak sebagus Manahan jika terjadi hujan lebat yang cukup lama
Dari sejumlah poin yang kami rangkum, rasanya Stadion Sriwedari layak menjadi pilihan terdepan meski dengan beberapa catatan. Namun jika ingin memuliakan suporter, pilihan bermain di luar Solo akan menjadi sebuah kesalahan terbesar panpel musim ini.
Hingga saat ini, manajemen belum memutuskan kemana Persis Solo akan pindah kandang. Hal tersebut dilontarkan oleh ketua panpel Persis Solo, Didik Daryanto saat dihubungi redaksi PasoepatiNet.
“Belum kita tentukan dimana kita akan menggelar pertandingan Persis Solo usai Lebaran, masih menunggu koordinasi dengan manajemen,”ujar Didik Daryanto.