Kegagalan Persis Solo meraih poin penuh saat menghadapi Persepar palangkaraya, minggu (29/4) di stadion Manahan membuat tim kebanggaan Pasoepati ini semakin sulit bersaing memuncaki klasemen sementara grup 2 Divisi Utama LPIS.
Para pemain Persis Solo, harus tetap semangat meraih kemenangan di empat laga tersisa
Dengan hanya mendapatkan tambahan satu poin dari Persepar, Persis terlempar ke posisi tujuh klasemen dengan nilai 19, tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen sementara, Persepar Palangkaraya.
Namun pelatih Persis Solo, Junaidi meyakini timnya masih punya peluang untuk lolos promosi ke kompetisi teratas musim depan. Syaratnya, Persis harus bisa memaksimalkan empat laga tersisa dengan kemenangan.
“Untuk juara klasemen aku rasa itu sudah sulit, tapi untuk runner up Persis masih bisa . Kita masih punya peluang asal dengan keadaan bahwa semua elemen tim seperti manajemen dan konsorsium harus memiliki komitmen,” ujar Junaidi.
Untuk mengamankan tiket promosi, Persis wajib meraih minimal sepuluh poin dari sisa empat laga yang dimilikinya. Artinya, dua laga kandang yang tersisa harus dimenangi Persis dan mampu mencuri empat poin di dua laga tandang.
Demi menggapai ambisinya tersebut, Junaidi mengaku akan terus memberikan suntikan motivasi kepada anak asuhnya sembari menunggu selesainya masalah keterlambatan gaji yang saat ini menggelayuti Persis Solo.
“Belum digaji pun kita lihat para pemain tampil penuh dengan semangat, apalagi kalau sudah digaji. Aku berharap sekali permasalahan gaji bisa lekas terselesaikan.” pungkas Junaidi.