Kehilangan konsentrasi di awal babak kedua ditengarai menjadi momentum kekalahan Persis Solo kala melawat ke kandang Persebaya Surabaya, Rabu (18/9/2024) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dua gol dari Malik Risaldi seakan memberikan pelajaran pada pemain Persis Solo bahwa permainan sepakbola berlangsung selama 90 menit.
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengakui anak buahnya masih kurang maksimal dalam menyelesaikan peluang di depan gawang lawan, meskipun sepanjang babak pertama terlihat dominasi permainan Persis Solo atas tuan rumah Persebaya Surabaya.
“Ini pertandingan yang sangat bagus, tapi dalam sepakbola Anda tidak perlu mengontrol pertandingan selama 80 menit. Kita perlu memanfaatkan semua peluang yang dimiliki. Jika lawan memiliki 5 menit (penguasaan permainan) namun bisa mencetak 2 gol, maka merekalah yang menang.” terang Milo Seslija.
Selain itu, Milo mengakui anak asuhnya terlalu membiarkan pemain lawan mengembangkan permainan sehingga mampu memanfaatkan momentum untuk menguasai pertrandingan. Kurang disiplin dan kehilangan fokus membuat perubahan signifikan di tengah laga.
“Kami tidak disiplin dan membiarkan lawan memainkan permainan yang mereka inginkan.” lanjut Milo.