Persis Solo urung melakoni laga perdana kompetisi Liga 2 2020 saat menjamu Laskar Nusa Kambangan, PSCS Cilacap, Minggu (15/3/2020) malam di Stadion Manahan.
Kepastian batalnya laga tersebut didasari atas status Kota Solo yang menjadi Kondisi Luar Biasa (KLB) Virus Corona atas keputusan yang diambil oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (13/3/2020) malam.
Sejumlah event olahraga dan kegiatan yang sifatnya mendatangkan banyak orang harus dibatalkan karena kondisi Kota Solo yang dinyatakan darurat Virus Corona. Termasuk juga pertandingan Persis Solo menghadapi PSCS Cilacap yang tinggal menyisakan dua hari.
Dasar itu pula yang membuat Polresta Surakarta membatalkan ijin pertandingan yang sebelumnya sudah diberikan untuk panpel Persis Solo.
Batalnya laga Persis Solo menghadapi PSCS Cilacap serta memperhatikan kondisi di sejumlah wilayah membuat Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menghentikan Liga 1 dan Liga 2 dalam tempo dua pekan ke depan.
“Secara perkembangan, kelihatannya semua Liga 1 dan Liga 2 akan kami tunda sementara sekitar dua minggu ke depan,” kata Sudjarno seperti dikutip dari Skor.id.
“Nanti kami akan rapatkan lagi dengan Menpora dan PSSI terkait masalah ini,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Salahudin mengaku dirinya bisa menerima putusan pengunduran laga Persis Solo. Menurut pelatih asal Palembang tersebut, saat ini keselamatan warga memang lebih menjadi prioritas pemerintah Kota Surakarta.