Silang singkarut terkait kompetisi musim depan belum juga ada kejelasan. Yang terbaru, salah satu anggota Exco Tony Aprilliani malah menyatakan kick off kompetisi mundur ke November.
Sebelumnya komite kompetisi memutuskan kompetisi musim 2011/2012 akan dimulai pada 8 Oktober atau satu pekan lebih cepat dari deadline yang diberikan AFC, 14 Oktober. Jika melewati deadline itu AFC akan menjatuhkan sanksi klub-klub Indonesia tidak boleh mengikuti kompetisi AFC selama tiga tahun.
Menurut Tony, kompetisi sangat mungkin karena masih banyak hal yang harus disiapkan. Verifikasi stadion oleh AFC misalnya baru akan mulai dilakukan pada 26 September. Sedangkan stadion yang dinilai beumlah 34 stadion.
Hasil verifikasi itu akan sangat menentukan berapa jumlah tim yang layak berlaga di level 1 kompetisi liga professional tanah air. Sejauh ini juga belum ada sosialisasi mengenai manual liga, managers meeting, dan lainnya.
“Dari verifikasi yang dilakukan tim AFC mulai 26 September nanti, dari situ ada beberapa stadion yang mungkin tidak memenuhi persyaratan sehingga tidak semua klub yang 34 itu akan ikut. Kemungkinan begitu,” kata Tony Apriliani.
Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat itu menyatakan jika format satu wilayah kemungkinan bisa terjadi karena banyak klub yang tidak lolos verifikasi AFC. “Standar AFC untuk satu wilayah kan maksimal 24 klub, kalau lebih dari itu ya kita gunakan dua wilayah. Itu baru konsep, belum approval.
Berkaitan dengan mepetnya waktu yang tersisa (menuju 8 Oktober) itulah menurut Tony kemungkinan kick off kompetisi akan mundur November. Untuk menghindari sanksi dari AFC yang memberi deadline 14 Oktober sebagai batas paling lambat digulirkan Tony mengungkapkan hal itu akan disiasati dengan “meresmikan” kompetisi sebelum 14 Oktober dengan menggelar satu pertandingan.
“Pertandingan itu kita anggap pembukaan liga Indonesia profesional. Terus kita pending liganya satu bulan untuk preparing klub yang belum siap. Boleh jadi nanti liga baru bergulir November. Itu hasil bicara kita dengan AFC,” bebernya.
Tapi pernyataan itu disanggah oleh ketua komite kompetisi dan anggota Exco, Sihar Sitorus, yang tak lain adalah sosok yang bersama – sama Tony Aprilliani menghadap AFC pada 5 September lalu. “Belum ada indikasi mundur dari 8 Oktober. Dokumen klub-klub sudah masuk. Verikasi mulai 26 September,” kata Sihar saat dihubungi tadi malam.
Sihar optmistis klub-klub akan lolos verifikasi stadion oleh AFC. “Sebelum diverifikasi klub-klub pasti ngebut melakukan perbaikan stadion agar bisa memenuhi batas minimal standar yang ditetaplah AFC,” sambungnya.
Sihar juga bersikukuh dengan segala argumentasi bahwa kompetisi musim depan akan dilaksanakan dengan format dua wilayah. Untuk lebih jelasnya lanjut Sihar, bagaimana bentuk kompetisi musim depan akan dibahas dalam rapat pleno EXco pada 16 September lusa. (sumber: jawapos/ foto: okezone)
