Persis Solo Junior harus berjuang extra keras untuk bisa mengalahkan lawannya Persibas Banyumas di pertandingan semifinal pertama kejuaraan sepak bola kelompok umur 18 tahun (KU-18) wilayah Jawa Tengah.
Bertanding di kandang sendiri stadion Sriwedari, Sabtu (12/11) sore, tim Persis muda berhasil mengkandaskan perlawanan musuhnya dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Persis berhasil diciptakan oleh Budi Joko Santoso ketika pertandingan berlangsung di menit ke-80.
Di babak pertama, kedua tim harus rela bermain imbang tanpa gol. Persis Solo berhasil menguasai permainan di babak pertama meski beberapa peluang yang didapatkan anak asuh Agung Setiabudi masih saja gagal merubah skor pertandingan. Hingga 45 menit pertandingan babak pertama usai, kedua tim masih berbagi angka tanpa gol.
Pertandingan di babak kedua, terlihat kedua tim saling berjual beli serangan. Pada menit ke-68, pelatih Agung Setiabudi terpaksa menarik keluar penyerang andalannya, Chandra Waskito, yang terlihat kelelahan dan menggantinya dengan Richo David.
Sepuluh menit jelang berakhirnya pertandingan, gol yang dinantikan pun akhirnya tercipta. Adalah Budi Joko Santoso yang akhirnya berhasil memperdaya penjaga gawang Persibas setelah tendangannya mampu membuat bola meluncur masuk ke pojok kiri atas gawang Persibas. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persis.
Di sisa waktu pertandingan, Persibas pun menaikkan tempo permainan untuk mengejar ketertinggalan. Di menit ke-86, salah seorang penyerang Persibas berhasil mengancam gawang Persis.
Beruntung bagi Persis karena laju bola hanya mampu membentur tiang gawang Persis. Skor pun masih tetap bertahan dan tidak berubah hingga berakhirnya pertandingan.
Manajer Persis Junior, Totok Supriyanto, mengaku bersyukur timnya bisa memenangkan pertandingan. Menurut Totok, kemenangan ini akan membuat Persis bisa bermain aman di pertandingan berikutnya.
“Beruntung Persis bisa menang sore ini. Jadi di pertandingan di Banyumas nanti, kita bisa bermain aman untuk mengamankan agregat keunggulan. Kami juga akan mempersiapkan bonus jika tim Persis berhasil lolos ke babak final,” ujar Totok seusai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Agung Setiabudi mengatakan bahwa dirinya dan tim mengaku kaget karena harus memulai pertandingan lebih awal yakni pukul 15.00 wib. Agung mengaku bahwa persiapan pemanasan timnya kurang akibat majunya jadwal kick off pertandingan.
“Kami kurang pemanasan. Saya sendiri kaget harus main jam 3 sore, karena saya pikir akan tetap bermain jam 3.30 sore. Jadi pemain-pemain kami sangat kurang dalam melakukan pemanasan. Saya juga tidak mau memforsir anak-anak dengan pemanasan cepat,” ujar Agung.
Menanggapai target timnya seusai memenangi pertandingan semifinal pertama, Agung mengaku dirinya tidak akan memberikan target apapun kepada timnya. Agung hanya menginginkan timnya bisa bermain baik dan benar selama menjalani pertandingan.
“Pemain-pemain muda Persis ini tidak saya beri target. Yang penting mereka bisa bermain baik dan positif saja ketika menghadapi pertandingan. Pemain muda harus bermain jujur, tidak boleh bermain negatif,” sambungnya.
Atas kemenangan ini berarti target Persis Junior telah terpenuhi. Meski kemenangan besar gagal terwujud, namun dengan kemenangan ini tetap menjadi modal berharga bagi Persis untuk menghadapi pertandingan semifinal kedua di Banyumas, Rabu (16/11) mendatang.
Dalam pertandingan semifinal kedua nanti, dua pemain andalan Persis dipastikan harus absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Kedua pemain tersebut yakni Fajar Wahyu Utomo dan penyerang andalan Rahman “Bebek” Purwanto. Persis Junior hanya membutuhkan minimal hasil imbang untuk dapat lolos ke babak final kejuaraan sepak bola KU-18 tingkat Jawa Tengah.