Euforia kemenangan Persis Solo atas tuan rumah Persipur Purwodadi, Selasa (22/4/2014) sore sedikit ternoda dengan kabar buruk yang tiba-tiba menimpa Persis Solo. Ya, Laskar Sambernyawa harus menjadi pesakitan setelah Komdis PSSI menjatuhkan hukuman untuk Persis Solo.
Hukuman tersebut adalah Persis menggelar pertandingan tanpa penonton saat menjamu Persip Pekalongan, 29 april mendatang di Stadion Manahan Solo plus denda sebesar Rp. 25 juta.
Hukuman tersebut dijatuhkan Komdis atas kelalaian panpel Persis Solo yang gagal menyelenggarakan pertandingan dengan aman, hal tersebut dibuktikan dengan pelemparan yang dilakukan penonton dari tribun VIP yang mengenai salah seorang pemain PPSM Magelang. Tak cukup sampai di situ, gelandang M Wahyu Fitranto juga ikut merasakan palu Komdis yang menghukumnya dengan larangan bermain sebanyak dua pertandingan plus denda sebesar Rp. 15 juta.
Menanggapi hukuman yang diberikan Komdis PSSI, manajer Persis Solo, Totok Supriyanto mengaku keberatan dan akan segera mengajukan banding. Apalagi, pihak Persis Solo juga belum menerima surat resmi perihal hukuman tersebut.
“Kalau hukumanya berupa denda kami masih bisa menerima. Kalau hukuman tanpa penonton jelas kami akan mengajukan banding atas hukuman tersebut,”ujar Totok.
Manajer Persis yang juga berprofesi sebagai Lurah Pasar Legi ini kabarnya akan segera melakukan komunikasi dengan PSSI terkait hukuman yang harus diterima timnya saat ini.