Musim depan, Persis Solo harus mencari pelatih yang sepadan dengan alm. Junaidi jika ingin meraih prestasi optimal
Meski sama sekali belum melakukan persiapan tim jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama musim depan, namun sejumlah pelatih kini kabarnya telah menyodorkan surat lamaran ke tim Laskar Sambernyawa, Persis Solo. Posisi pelatih Persis sendiri saat ini dalam keadaan lowong setelah pelatih Persis sebelumnya, coach Junaidi telah wafat pada bulan Juli lalu.
Manajer Persis Solo, Joni Erwandi mengaku pihaknya kini sudah mulai melakukan seleksi untuk pelatih baru Persis Solo musim 2012-2013 nanti.
“Kami sudah memiliki tiga nama yang mungkin salah satunya akan menjadi pelatih Persis Solo musim depan. Mereka adalah Yudi Suryata, Edy Paryono dan juga Widiantoro,” ungkapnya.
***
Dan berikut ini kami sajikan profil singkat tiga kandidat pelatih Persis Solo musim depan.
YUDI SURYATA
Pria kelahiran Sragen 58 tahun yang lalu ini sudah sarat pengalaman dalam melatih sepak bola di tim-tim Indonesia. Yudi Suryata sebelumnya sudah lebih dulu malang melintang melatih di Persipura Jayapura, Persijap Jepara, PSS Sleman dan terakhir melatih di PSBI Blitar.
Pelatih yang sudah memiliki lisensi kepelatihan tipe A ini pernah beberapa kali masuk dalam radar calon pelatih Persis Solo sejak dua musim lalu. Kemampuan Yudi Suryata dalam meracik sebuah tim sudah tidak perlu diragukan lagi. Sifat kebapakannya bagi para pemain tentu menjadi nilai positif bagi tim yang diasuhnya.
EDY PARYONO
Edy Paryono lahir di Semarang, 58 tahun yang lalu. Edy Paryono merupakan pelatih berpengalaman di Indonesia. Gelar juara Liga Indonesia pernah diraih Edy Paryono kala menjadi juru racik tim Mahesajenar, PSIS Semarang pada tahun 1999. Selain PSIS, Edy Paryono juga pernah melatih tim PSIM Yogyakarta dan Persipur Purwodadi. Bahkan Edy Paryono pernah didaulat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di era Ivan Kolev dan Peter Withe.
WIDIANTORO
Widiantoro adalah satu dari sedikit pelatih muda yang ada di Liga Indonesia. Walau sebagai pelatih muda, mantan striker PSIS dan BPD Jateng (eks Galatama) ini memiliki banyak pengalaman dalam menjadi pelatih dan telah memiliki lisensi kepelatihan tipe A. Widi sapaan akrab Widianto, sukses mengantarkan tim PPSM Sakti Magelang naik kasta dari Divisi I ke Divisi Utama dua tahun yang lalu.
Musim lalu, pria kelahiran Magelang ini juga terhitung sukses dalam menangani tim PSS Sleman. Tim PSS yang diisi banyak pemain muda tampak menjadi tim yang lebih berkarakter dan sangat diwaspadai para tim lawan.