Proses seleksi pemain Persis Solo kembali menelan korban, usai mencoret Diego Santos, kali ini eks gelandang Persiba Bantul, Imam Rochmawan harus keluar dari seleksi Persis Solo.
Alasan pencoretan pemain yang sempat menjalani pemusatan latihan Timnas U-23 di Belanda tersebut adalah faktor kedisiplinan. Hal itu diungkapkan pelatih Persis Solo, Widyantoro usai memimpin latihan fisik, Rabu (8/1) pagi di stadion Sriwedari.
“Soal pencoretan Imam nanti akan saya sampaikan ke manajemen dan pemain yang bersangkutan,”ujar Widyantoro.
Pada latihan Persis Solo yang digelar Selasa (7/1) sore di Sriwedari, Imam Rochmawan terlihat meninggalkan latihan mendahului pemain lainnya tanpa meminta ijin dari pelatih. Mangkirnya Imam pun berlanjut, Rabu (8/1) pagi di stadion Sriwedari, Imam tidak nampak menghadiri latihan bersama Ferryanto dkk.
“Saya tahu semua pemain kelelahan dalam latihan, tapi kan bisa minta ijin terlebih dahulu tidak lantas meninggalkan latihan,”lanjut Wiwid.
Dicoretnya Imam membuat stok gelandang Persis Solo berkurang, praktis saat ini hanya tersisa Windu Wibowo, Akbar Riansyah serta Yunet Wibowo. Namun Wiwid tidak mau terpaku pada pencoretan pemain, dirinya akan fokus melanjutkan program latihan yang sudah disusunnya. Penambahan pemain pun akan terus dilakukan seiring pembentukan tim utama Persis Solo musim ini.
“Latihan jalan terus, nanti sambil berjalan latihan akan kita seleksi pemain untuk menambah komposisi pemain yang saat ini ada,”jelas Wiwid.