Home / Profil Pemain

Minggu, 18 Maret 2012 - 08:46 WIB

Hermansyah, Sosok Penting dibalik Ketangguhan Kiper Persis Solo

Berbeda dengan beberapa musim terakhir, kinerja lini pertahanan Persis Solo musim ini terbilang cukup mengkilap karena hanya kemasukan 10 gol dari 9 laga yang sudah dijalani.

Hermansyah, sukses membuat kiper Persis Solo bermain cemerlang

Selain penampilan ciamik yang diperagakan bek Persis Solo, penampilan gemilang yang ditunjukkan kiper Sandi Firmansyah juga membuat gawang Persis tidak menjadi bulan-bulanan penyerang tim lawan.

Salah satu faktor ketangguhan Sandi Firmansyah dibawah mistar Persis Solo musim ini karena lahir dari tempaan dan kerja keras selama latihan di bawah pengawasan pelatih kiper yang hebat, Hermansyah.

Ya, eks kiper Timnas Indonesia yang sekarang menjadi pelatih kiper Persis Solo ini sukses membuat kiper Persis Solo bermain ciamik di setiap pertandingan yang dilakoni. Bahkan salah satu anak didiknya di Persis, Sandi Firmansyah sempat menorehkan Clean Sheet selama 208 menit.

Bagaimana sepakterjang Hermansyah selama di Solo? Berikut rangkuman wawancara yang dilakukan redaksi PasoepatiNet dengan pelatih kiper Persis Solo tersebut.

PasoepatiNet: Bagaimana sejauh ini penampilan kiper Persis Solo selama putaran pertama?

Hermansyah: Bagus, hanya saja banyak kesalahan pemain belakang yang sering membuat kiper kebobolan. Namun sering kali berawal dari kesalahan pemain belakang tapi Sandi masih bisa melakukan penyelamatan untuk menggagalkan terjadinya gol.

Yang paling jelas itu ketika laga melawan PSS Sleman dan PSIR di babak pertama mas, di awal babak Sandi melakukan penyelamatan yang harusnya sudah 90% menjadi gol. Saya gak tau mas hasil pertandingan seperti apa misal saat itu kita kegolan. Mental tim pasti jadi down.

PasoepatiNet: Bagaiamana bang Hermansyah memberikan intruksi latihan kiper, apa yang paling penting untuk kiper?

Hermansyah: Saya selalu tekankan kiper harus focus dan konsentrasi. Keluarkan karakter kuat dan jiwa pemimpin di lini pertahanan.

Beda mas melatih kiper itu, misal striker lakukan kesalahan maka masih ada gelandang, gelandang lakukan kesalahan masih ada bek dan bek lakukan kesalahan masih ada kiper.

Tapi jika kiper melakukan kesalahan?? Ada siapa mas dibelakangnya? Yang ada adalah kegolan pasti mas kalau kiper melakukan kesalahan, terutama jika kesalahan elementer.

Amit-amit deh mas kiper jangan sampai melakukan kesalahan. Kiper sebagai orang terakhir harus focus dan konsentrasi selama 90 menit pertandingan.

Ketika latihan saya selalu tanamkan kepada mereka untuk serius latihan, fokus dan sungguh-sungguh.  Tau kapan bisa serius kapan bisa becanda. Sebagai pelatih kiper harus punya wibawa.

Semua pelatih harus punya wibawa dan karakter dalam melatih. Rahmad Darmawan dan yang lain punya itu dengan ciri khas masing masing. Begitu pula dengan pelatih kiper.

Latihan keras dari hermansyah membuat Sandi Firmansyah dan Johan Setiawan harus berlumuran debu demi memperoleh penampilan terbaik di Persis Solo

PasoepatiNet: Bagiaman dengan ketiga kiper Persis Solo bang?

Hermansyah: Sandi, saya senang dia latihan keras, disiplin dan fokus. Johan peningkatannya juga bagus. Dwi Adi juga bisa disiplin pertahankan kualitasnya. Saya suka memajukan kiper daerah, mengajarkan kiper muda untuk meningkatkan reaksi, reflect dan kapan waktu maju menutup ruang.

PasoepatiNet: Menurut bang Herman sudah cukup bagus lalu posisi mana di tim Persis Solo yang harus diperbaiki?

Hermansyah: CEO harus perbaiki tim dari hasil evaluasi pelatih mas, terutama di lini pertahanan tim Persis Solo masih belum punya karakter yang kuat. Salah koordinasi di lini belakang masih sering terjadi. Sayang Hariyadi juga cedera 5 bulan, kasian dia. Padahal permainan dia sudah cukup baik.

Mungkin perlu penambahan pemain di lini pertahanan atau kita tingkatkan kekuatan pertahanan kita dengan pemain yang ada. Kita harusnya bisa juara grup mas jika punya pertahanan yang lebih kuat dan punya karakter.

Intinya pertahanan harus punya karakter kuat agar musuh gentar diawal. Istilahnya sehebat-hebatnya kiper kalau pertahanan rapuh dan gawang sering diserang ya tetap akan jebol juga.

1 sampai 5 kali penyelamatan gemilang kiper masih bisa tapi jika terus terusan diserang bertubi-tubi ya pasti tetap akan bobol juga.

PasoepatiNet: Pasoepati menurut bang Hermansyah?

Hermansyah: Saya senang dengan Pasoepati, salut dan menghargai dukungannya. Saya jadi semakin semangat untuk melatih lebih baik. Beban mental untuk bisa berikan yang terbaik.

Dukungan penuh Pasoepati sangat dibutuhkan bagi tim, menaikkan kepercayaan diri kiper dan saya melatih kiper karena kecintaan saya terhadap tim Persis Solo. Semoga di putaran kedua kita bisa berikan yang terbaik dan semoga bisa lolos ke IPL.

Berikut Profil Singkat dari Pelatih Kiper Persis Solo, Hermansyah

Nama    : Hermansyah
Lahir     : Sukabumi, 17 Agustus 1963
Istri       : H. Aryanti
Anak    : Moh. Fitriansyah

Karir Pemain (Timnas)

– 1979-1981 Diklat Salatiga
– 1981-1982 Diklat Ragunan
– 1982-1985 PSSI Junior dan PSSI Garuda I
– 1986-1987 PSSI Rajawali, Piala Kemerdekaan
– 1987-1988 PSSI Asian Games
– 1988-1989 PSSI Merdeka Games di Malaysia
– 1989-1990 PSSI A ( dulu timnas PSSI ada 2, A dan B )
– 1990-1991 PSSI B

Karir Pemain (Klub)

– 1988-1990 Pelita Jaya
– 1991-1993 Bank BNI 46, bermain memperkuat Bank BNI 46.
– 1994 -1995 Bandung Raya
– 1995-1996 Bandung Raya, Juara Liga Indonesia II / Liga Kansas
-1996-1997 Bandung Raya, Finalis Liga Indonesia III / Liga Dunhill
– 1997-1998 Persikabo
– 1998-1999 Persikota, Liga Indonesia V
– 1999-2000 Persikota Liga Indonesia VI

Share :

Baca Juga

Profil Pemain

Johan Setyawan, Tampil Menawan Di Laga Debutnya

Profil

Soler: Saya Cinta Persis dan Pasoepati

Profil Pemain

[Profil Pemain] Akbar Riansyah, Darah Muda di Lini Tengah Persis Solo

Profil Pemain

Profil Pemain : Dedi Cahyo

Profil Pemain

Profil Pemain : Joko Rus

Profil Pemain

Ilham Hasan Nikmati Persaingan di Lini Depan

Profil Pemain

Sandi Firmansyah, Benteng Terakhir Persis Solo

Profil Pemain

PERSIS SOLO RESMI DAPATKAN MARINUS WANEWAR