Lima kali melakoni uji coba dengan penghasilan kotor senilai Rp.987 juta seharusnya ditindak lanjuti manajemen Persis Solo dengan memberikan kejelasan pada para pemain yang saat ini menghuni mess baru Persis Solo di kawasan Putwonegaran tersebut.
Hal inilah yang menjadi tuntutan suporter Pasoepati kepada manajemen Persis Solo agar para pemain segera mendapatkan kepastian di tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
“Pemain harus segera mendapatkan kejelasan status di tim ini, mereka sudah ikut latihan selama dua bulan tentu ada kejenuhan terus berlatih dan bertanding tapi belum ada negosiasi,”ujar Anwar Sanoesi, Minggu (2/2) sore di stadion Manahan.
Desakan inilah yang disampaikan suporter kepada manajer Persis Solo, Totok Supriyanto seusai pertandingan Persis Solo menghadapi Persikabo Bogor.
Manajemen pun memberikan respon jawaban terkait tuntutan suporter Pasoepati tersebut. “Selasa (4/2) kita lakukan negosiasi ke pemain, saya akan berkoordinasi dengan pelatih,”ujar Totok Supriyanto.
Di sisi lain, salah satu dirijen Pasoepati, Andre Jaran berharap manajemen tidak lagi mengulur proses negosiasi pemain. Kepastian status pemain diyakininya akan membuat para pemain menjadi lebih bersemangat mengeluarkan permainan terbaiknya untuk Persis Solo.
“Suporter sudah membuktikan janjinya untuk allout memberikan dukungan, sekarang giliran manajemen memberikan komitmennya. Berikan pemain kepastian status dan kami akan lebih allout lagi memberikan dukungan,”janji Andre Jaran.