Ketidak beruntungan sepertinya belum pergi dari tim Persis Solo. Dalam lanjutan Liga Ti-Phone sore tadi, Persis Solo yang menjamu tamunya Persiram Raja Ampat di stadion Manahan, ternyata masih saja gagal untuk meraih poin penuh. Tampil garang sepanjang pertandingan, nyatanya harus membuat Persis menerima kenyataan bermain imbang 1-1.
Skuad muda Persis Solo yang dikenal minim pengalaman bertanding, nyatanya mampu mengimbangi perlawanan tim Persiram yang didominasi pemain tua berpengalaman.
Sepanjang pertandingan di babak pertama, Persis tampil mendominasi permainan. Sejak menit awal, anak asuh Inyong Lolombulan ini terus menggedor daerah permainan Persiram yang sore tadi turun dengan amunisi impornya. Peluang pertama Persis didapat ketika pertandingan telah bergulir 11 menit.
Berawal dari umpan silang Joko Rus, penyerang Robi Fajar yang berdiri di depan gawang langsung menyambut datangnya bola dengan sebuah tandukan. Sayang, peluang ini pun terbuang percuma karena laju bola masih melebar dari gawang.
Menit ke-22, kembali penyerang Persis nomor punggung 10 Robi Fajar berhasil mengancam gawang Persiram. Namun sial, umpan terobosan dari Andri Siswanto masih gagal dikonversi menjadi gol karena sepakan bola masih melenceng dari target.
Persiram bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-27 giliran Persiram yang mencoba peruntungannya mengubah skor pertandingan. Kiper Persis Solo, Johan Setiawan, harus berjibaku menangkap datangnya bola hasil dari tendangan bebas salah seorang pemain Persiram. Skor pun tidak berubah hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan di babak pertama.
Pemain belakang Persis Solo, Prasetyo Danu, menempel ketat mobilitas pergerakan dari pemain Persiram, Nehemia Solosa.
Di awal pertandingan babak kedua atau tepatnya pada menit ke-47, bench pemain cadangan Persiram sontak bersorak-sorai menyusul terjadinya gol ke gawang Persis yang dicetak oleh James Debah.
Gol ini tercipta akibat kesalahan penjaga gawang Persis dalam mengantisipasi datangnya umpan melambung yang mengarah ke gawang. Karena kondisi yang licin, bola yang seharusnya sudah berada di dalam tangkapan Johan ternyata malah lepas dan dengan mudah disambar oleh James Debah untuk membuat gol.
Satu gol Persis Solo tertinggal dari sang tamu, Persiram Raja Ampat. Tertinggal 1 gol tak lantas membuat kubu Persis patah semangat. Berbagai cara terus dilakukan anak-anak muda bengawan untuk membongkar lini pertahanan lawan yang dikawal oleh Kubay Qudi Yan.
Pada menit ke-61, penyerang Persis Zainul Hidayat gagal membuat gol usai bola hasil tendangannya masih melenceng dari sasaran. Nasib tak beruntung diterima oleh Budi Arianto karena bola hasil sundulan kepalanya hanya membuat bola membentur mistar gawang pada menit ke-77.
Pada masa injury time, Persis dapat bernafas lega usai Joko Rus berhasil mencetak gol guna menyamakan kedudukan. Gol tercipta dari hasil tendangan keras kaki kanan Joko Rus yang membuat bola masuk ke gawang Persiram usai lebih dulu membentur mistar gawang. Hasil imbang 1-1 akhirnya bertahan sampai pertandingan usai.
Bagi kubu Persiram Raja Ampat, hasil imbang 1-1 ini sudahlah cukup untuk disyukuri. Menurut pelatih Persiram, Raja Isa, satu poin dari Solo ini sudah sesuai dengan target timnya.
“Kami tidak membantah keputusan dari wasit dan kami merasa bersyukur bisa bermain seri di sini. Hasil seri ini sudah sesuai dengan target tim kami,” tutur Raja Isa kepada para awak media di ruang konferensi pers seusai pertandingan.
Sedangkan bagi kubu tuan rumah hasil 1 poin ini tentu saja sangat merugikan tim laskar Sambernyawa. Raihan 2 poin dari 2 pertandingan kandang bukan menjadi modal yang baik untuk selanjutnya menggelar 3 pertandingan tandang. (oneng)